Showing posts with label budi daya kroto. Show all posts
Showing posts with label budi daya kroto. Show all posts

Tuesday, 8 December 2015

Masa Panen dan Cara Memanen Kroto

gambar kroto, cara memanen kroto, toples budidaya kroto

Masa panen adalah waktu yang selalu ditunggu-tunggu oleh setiap pelaku budidaya, entah itu budidaya sayuran, budidaya ikan, perkebunan dan lain sebagainya. Begitu juga halnya dalam budidaya kroto. Waktu panen adalah waktu yang paling dinanti-nantikan oleh pelaku usaha budidaya kroto. Nah, dalam artikel ini, kami akan membahas mengenai masa panen kroto dan cara memanen kroto.

Masa Panen Kroto
Kapan kroto bisa dipanen? Dan berapa kali kroto bisa dipanen dalam satu bulan? Itulah pertannyaan yang seringkali muncul dalam benak pelaku budidaya kroto, terutama bagi mereka yang baru memulai budidaya kroto. 

Perlu diketahui bahwa, untuk menghasilkan kroto semut rangrang membutuhkan waktu yang cukup lama. Dalam memproduksi kroto, mulai dari sebutir pasir sampai menjadi sebutir beras, semut rangrang membutuhkan waktu kurang lebih 15 sampai dengan 20 hari. Itu artinya kroto siap atau bisa dipanen setiap 15 atau 20 hari sekali, dan dalam satu bulan kroto bisa dipanen sebanyak 1 sampai dua kali, tergantung kualitas semut rangrang yang memproduksi kroto. Jika kualitas semut rangrang sangat baik dan cepat bertelur, maka pemanenan bisa dilakukan dua kali. Tetapi jika kualitas semut rangrang kurang baik, ada baiknya pemanenan dilakukan satu kali dalam satu bulan. 

Keterangan: (Untuk melihat kualitas semut rangrang akan disajikan dalam pembahasan tersendiri).
Bagi pelaku budidaya kroto yang menggunakan media toples, maka pemanenan bisa dilakukan ketika dinding toples sudah dipenuhi dengan kroto. Itulah salah satu manfaat budidaya kroto menggunakan media toples atau wadah yang transparan. Karena kita bisa melihat, kapan saatnya kroto harus dipanen dan kapan waktunya untuk meningkatkan perkembangbiakan semut rangrang.

Yang menjadi pertannyaan sekarang adalah bagaimana caranya agar kita bisa memanen kroto setiap hari? Untuk bisa memanen kroto setiap hari, setidaknya kita harus memiliki kurang lebih 350 toples ukuran 1 liter atau 2 liter. Dengan asumsi 300 toples sebagai adalah bibit kroto siap panen dan 50 toples sisanya dijadikan alternatif apabila di antara yang 300 toples tersebut tidak memenuhi standar untuk dipanen.

Adapun kalkulasi untuk memanen kroto setiap hari adalah sebagai berikit; setiap hari panen 10 toples selam 30 hari secara bergantian. Umumnya, 1 liter toples menghasilkan 1 ons kroto, maka jika dapat memanen 10 toples, kita dapat menghasilkan 1 kilogram kroto bersih dengan harga kisaran 180 ribu rupiah sampai 200 ribu rupiah tergantung harga kroto di kota Anda semua karena harga kroto tiap kota berbeda-beda.

Cara Memanen Kroto
Untuk memanen kroto, langkah pertama yang harus kita lakukan adalah menyiapkan peralatan. Adapun peralatan yang digunakan untuk memanen kroto antara lain; 
  • Ember, 
  • Plastik, 
  • Kawan streamin, 
  • Sarung tangan plastik, 
  • Kanji atau tepung beras jika diperlukan

Setelah semu peralatan disipakan, langkah selanjutny, yaitu:
  • Letakkan kawat streamin di atas ember, 
  • Ambillah semut rangrang siap panen yang ada di rak, 
  • Goyang-goyang toples di atas kawan streamin, hingga kroto rontoh dan semut menempel pada kawat.
  • Jika kroto dirasa sudah keluar semua, letakkan toples semut rangrang ke tempat semula.

Keterangan:

Umunya dalam waktu 2-3 jam sarang tersebut akan kembali dibangun oleh semut rang-rang. Dalam masa membangun sarang tersebut usahakan jangan sesekali mengoyang atau menyentuh toples agar semut tidak pindah dan enggan membangun sarangnya kembali. 

continue reading Masa Panen dan Cara Memanen Kroto

Friday, 19 June 2015

Cara Merawat dan Memberi Pakan Semut Rangrang Agar Cepat Bertelur

Bagaimana cara merawat dan memberi pakan semut rangrang agar cepat bertelur? Itulah yang mungkin sering menjadi pertanyaan bagi setiap pelaku budi daya kroto. Perlu Anda ketahui bahwa sudah 3 tahun ini budidaya semut rangrang mulai merebak dimasyarakat. Banyak orang yang berusaha melakukan budidaya tetapi hampir 100% dari mereka gagal. Hal itu dikarenakan minimnya inisiatif untuk berusaha mencari hal yng efisien dalam melakukan percobaan budidaya. Sebagai contoh, seorang pemula yang langsung budidaya besar – besaran padahal orang tersebut belum mengetahui seluk beluk pengetahuan tentang semut rangrang.

Hal yang setelah itu terjadi adalah kegagalan. Ada juga segelintir orang yang menempuh cara instan yaitu dengan membeli bibit, mengikuti pelatihan dll. Tetapi mereka juga tetap gagal dikarenakan ada unsur pemanfaatan situasi dari para penjual bibit dan para pendiklat. Mereka hanya berusaha mendapatkan untung dari meledaknya informasi tentang budidaya semut rangrang tanpa harus memiliki pengetahuan yang cukup. Dan hal itu dapat dikategorikan mengandung unsur penipuan. Dengan iming-iming hasil yang memuaskan,para korban akan menjadi lebih mudah tertarik. Jika memang para pendiklat dan penjual bibit berkata apa adanya tidak berbohong,sebenarnya itu sah-sah saja. Tetapi jika dalam 1 toples sosis saja bisa mendapatkan 1 ons ,jika dipikir secara nalar apakah mungkin?? Bisa saja,tapi bukan ditoples melainkan di alam asal habitat mereka. Itupun dengan koloni yang lumayan banyak dan area ladang makanan yang luas.

Intinya adalah koloni semut rangrang bisa menghasilkan kroto yang maksimal jika :

  1. Banyak terdapat ratu di koloninya,ingat bukan calon ratu.
  2. Koloni besar (banyak semut rangrangnya)
  3. Area tangkar yang luas
  4. Tersedianya makanan yang cukup
  5. Sebagian area tangkar harus terkena matahari langsung.


Beberapa kendala yang sering di alami para peternak :

  1. Semut rangrang banyak yang saling membunuh.
  2. Koloni semakin lama semakin berkurang jumlah anggotanya.
  3. Semut rangrang stres,dan banyak yang kabur atau bunuh diri.
  4. Koloni semut rangrang tidak mau makan.
  5. Koloni di dalam toples bibit tidak menghasilkan kroto.
  6. Koloni semut rangrang kita banyak yang mati mendadak
  7. Kroto yang dihasilkan masih minim.
  8. Setelah dipanen krotonya, koloni semut rangrang di dalam toples penangkaran berkurang sangat banyak dan akhirnya habis.
  9. Kroto yang terdapat di toples penangkaran di makan sendiri oleh koloni semutnya.


Ada 3 metode cara budidaya semut rangrang yang paling tenar saat ini. Tiga metode tersebut yaitu :
  1. Metode alam
  2. Metode dalam ruangan
  3. Metode semi alam


Dan diantara 3 metode diatas yang paling mendekati syarat agar kroto yang dihasilkan maksimal dalam budidaya kita adalah metode alam dan semi alam. Untuk metode ruangan banyak yang sudah meninggalkan. Metode tersebut sudah dianggap kuno dan paling buruk untuk hasil kroto yang dihasilkan,baik jumlah maupun kwalitas krotonya. Penyebab metode ruangan tidak dapat menghasilkan kroto yang maksimal adalah area tangkar yang sempit,tidak terkena sinar matahari langsung dan tidak tersedianya makanan tambahan (hama tanaman).

Untuk metode alam adalah metode yang paling sederhana. Inti dari metode ini adalah kita hanya menyediakan makanan bagi koloni semut rangrang yang hidup di pohon – pohon. Keuntungan lebih dari metode ini adalah sistem perawatannya yang paling mudah dan memungkinkan kita mendapatkan tambahan ratu semut rangrang secara alami.

Untuk metode semi alam adalah metode yang paling banyak diminati para pembudidaya saat ini, karena kita tidak harus memiliki tanah yang luas dan disertai pohon – pohon buah seperti metode alam. Untuk hasilnya sangat baik, hampir sama seperti koloni semut rangrang di alam dengan syarat ketersediaan pakan yang tercukupi.

Untuk cara memberi pakan semut rangrang agar cepat bertelur kurang lebih sebagai berikut: Letakan ulat hongkong , tulang atau pakan lainya dengan tutup stoples atau piring , pantau respon semut terhadap pakan yang kita berikan apabila semut mau makan dan semut kondisi sehat anda dapat meneruskan pakan tersebut.

Gunakan wadah yang berpenampang luas agar semut leluasa untuk bergerak memangsa makanan nya. Jika anda mengasih makanan seperti belalang atau cicak pastikan binatang – binatang tersebut dalam kondisi mati atau sudah dilumpuhkan kaki kaki nya agar tidak bisa lari.

Apabila semut rangrang merespon tidak baik atau semut tidak mau makan terhadap pakan yang kita berikan kita harus mengganti dengan pakan yang lain , kemungkinan semut sedang stress atau tidak berselera terhadap pakan tersebut. Menurut kami ( jual bibit kroto jogja ) makanan yang terbaik adalah ulat hongkong karena berprotein tinggi dan membuat semut cepat bertelur.

Setelah memberikan pakan semut jangan lupa memberikan minuman buat semut kroto ini. Semut juga butuh minum untuk metabolisme tubuh mereka. Jangan biarkan semut rangrang kehabisan minuman karena akan membuat semut stress dan berusaha keluar dari kandang untuk mencari sumber air.

Cara memberikan minum semut rangrang , selain membutuhkan makanan untuk menghasilkan telur, semut rangrang juga membutuhkan minuman dalam hal ini adalah air gula. Dengan porsi perbandingan 30 % makanan dan 70 % air gula. Bahan dan alat untuk minuman semut berupa gula pasir dan segelas air 200 ml. Setengah sendok makan dituang kedalam 200 ml air , kemudian tuangkan kedalam loyang atau piring lebar agar di minum oleh semut rangrang.

Artikel Terkait

  1. Cara Budidaya Semut Rangrang Dalam Toples
  2. Cara Menyatukan Semut Rangrang Beda Koloni
  3. Teknik Budidaya Semut Rangang Modern
  4. Semut Rangrang
  5. Pakan Terbaik Semut Rangrang
  6. Proses Perkembangbiakan Semut Rangrang
  7. Jenis-Jenis Kroto Untuk Pakan Burung
  8. Cara Terbaik Memanen Kroto
  9. Agar Semut Rangrang Cepat Bertelur
  10. Bibit Kroto Murah
  11. Bibit Kroto Murah
  12. Cara Budidaya Kroto Media Paralon
  13. Cara Mengatasi Musim Semut Pejantan
  14. Cara Mengatasi Musim Semut Pejantan
  15. Faktor Penyebab Kegagalan Beternak Kroto
  16. Media dan Cara Memanen Kroto Terbaik
  17. Trik Jitu Melipatgandakan Koloni Semut Rangrang

bibit kroto, budidaya semut rangrang, budidaya kroto, bibit kroto murah Bagi Anda yang ingin menggeluti bisnis Budidaya Kroto,
Dapatkan Buku "Untung Besar Budidaya Kroto" ini dengan harga murah dan terjangkau.
Anda cukup mengeluarkan uang Rp. 40.000 sudah bisa mendapatkan buku ini.Jika berminat silahkan hubungi kami via:
SMS: 085385004090,
PIN BBM: 3306C47C
continue reading Cara Merawat dan Memberi Pakan Semut Rangrang Agar Cepat Bertelur

Wednesday, 17 June 2015

Media dan Cara Memanen Kroto Terbaik

Panen kroto adalah hal yang paling ditunggu-tunggu oleh setiap pelaku budi daya kroto ata ternak semut rangrang. Namun, tidak banyak pelaku budi daya kroto/ semut rangrang, terutama untuk pemula yang tahu kapan waktu yang tepat untuk memanen kroto.

Perlu Anda ketahui bahwa masa semut rangrang melakukan daur ulang telur mulai dari butir pasir, sampai sebesar beras, kemudian menjadi larva serta pupa membutuhkan waktu sekitar 15 sampai dengan 20 hari. Ini artinya kroto bisa dipanen sekitar 15-20 hari sekali.

Kroto dapat dipanen ketika sudah terlihat dididing toples begitu banyak pupa-pupa yang menempel. Itulah sebab, medium ternak kroto yang digunkan untuk budidaya kroto, sebaiknya harus transparan agar bisa melihat apakah bibit kroto tersebut sudah layak untuk dipanen atau belum.

Pertanyaanya kemudian, media apa yang baik untuk memanen kroto? Media yang bagus untuk memanen kroto di antaranya adalah kawat strimin dan ember, tepung kanji dan sarung tangan karet. Tapi jika Anda menggunakan media galon, pemanenan kroto akan jauh lebih mudah.

Galon yang dimaksud dalam hal ini ialah galon yang sudah dipotong lehernya dan dilubangi baian dindingnya. Media galon memudahkan pelaku budidaya kroto untuk memanen kroto yang bisa mencapai 1 kg-2kg per hari. Dalam hal ini, Anda tidak begitu banyak membutuhkan media toples, dengan media galon setiap hari Anda cukup mengambil 1-2 galon untuk menghasilkan 1kg kroto.

Sayangnya jika Anda termasuk orang yang tidak sabar, budidaya kroto menggunakan galon ini kurang cocok. Hal ini karena, budidaya kroto menggunakan galon, membutuhkan waktu yang realtif lama. Berbeda dengan budidaya kroto media toples, yang membutuhkan waktu kurang lebih 15-20 hari saja.

Untuk budidaya kroto media toples, agar bisa memanen setiap hari, maka Anda harus memiliki setidaknya 300-400 toples semut rangrang dengan ukuran 1 liter atau 2 liter. Adapun simulasi pemenenannya adalah sebagai berikut; setiap hari ambil 10 toples semut rangrang siap panen, dengan asumsi setiap toples berisi 1 ons kroto, sehingga 10 toples tersebut bisa menghasilkan 1 kg kroto siap jual. Adapun harga kroto per-kilo saat ini berkisar antara Rp. 180.000 sampai dengan Rp.200.000, tergantung harga kroto di daerah Anda, karena harga kroto setiap daerah berbeda-beda.

Cara memanen kroto yang baik



Bagaimana cara memanen kroto yang baik? Itulah yang sering ditanyakan oleh para pelaku budidaya kroto, terutama bagi yang baru menekuni budi daya kroto ini. Untuk pemanenan kroto ada baiknya dilakukan setelah Anda memiliki banyak bibit kroto. Namun, jika Anda ingin mencoba, Anda bisa mengambil 1-2 toples terlebih dahulu.

Adapun cara memanen kroto yang baik ialah dilakukan dengan perbandingan 50:50. Misal Anda memiliki 20 toples kroto sebaiknya diambil 10 saja sisanya dibiarkan berkembang biang sebagai regenerasi bibit semut rangrang penghasil kroto. Hal ini dilakukan agar tidak terjadi penyusutan bibit kroto. Adapun langkah-langkah pemanenannya adalah sebagai berikut:

Langkah pertama ketika memanen kroto yang harus Anda lakukan ialah menyiapkan peralatan atau media pemanenan. Alat-alat pemanenan kroto sebagaimana yang telah disebutkan di atas, antara lain, ember plastik, kawat strimin, sarung tangan plastik dan tepung kanji.

Apabila peralatan memanen kroto sudah siap semua, langkah selanjutnya ialah letakkan kawat strimin di atas ember, kemudian ambilah bibit kroto siap panen, letakkan di atas kawat strimin, goyang-goyang toples yang berisi bibit kroto, hingga kroto rontok dan semutnya akan menempel pada kawat strimin. Setelah dirasa kroto sudah masuk ke ember semua, letakkan toples semut rangrang di tempat semula. Umumnya dalam waktu kurang lebih 2-3 jam, semut rangrang akan kembali membangun sarang yang telah rusak akibat proses pemanenan.

Artikel Terkait

  1. Cara Budidaya Semut Rangrang Dalam Toples
  2. Cara Menyatukan Semut Rangrang Beda Koloni
  3. Teknik Budidaya Semut Rangang Modern
  4. Semut Rangrang
  5. Pakan Terbaik Semut Rangrang
  6. Proses Perkembangbiakan Semut Rangrang
  7. Jenis-Jenis Kroto Untuk Pakan Burung
  8. Cara Terbaik Memanen Kroto
  9. Agar Semut Rangrang Cepat Bertelur
  10. Bibit Kroto Murah
  11. Bibit Kroto Murah
  12. Cara Budidaya Kroto Media Paralon
  13. Cara Mengatasi Musim Semut Pejantan
  14. Cara Mengatasi Musim Semut Pejantan
  15. Faktor Penyebab Kegagalan Beternak Kroto

bibit kroto, budidaya semut rangrang, budidaya kroto, bibit kroto murah Bagi Anda yang ingin menggeluti bisnis Budidaya Kroto,
Dapatkan Buku "Untung Besar Budidaya Kroto" ini dengan harga murah dan terjangkau.
Anda cukup mengeluarkan uang Rp. 40.000 sudah bisa mendapatkan buku ini.Jika berminat silahkan hubungi kami via:
SMS: 085385004090,
PIN BBM: 3306C47C
continue reading Media dan Cara Memanen Kroto Terbaik

Faktor Penyebab Kegagalan Beternak Kroto

Salam juragan kroto, bagaimana kabar ternak Anda baik-baik saja kan? Nah, akhir-akhir ini admin bibitkrotomurah.blogspot.com kebanjiran pertanyaan seputar faktor-faktor penyebab kegagalan beternak kroto atau semut rangrang. Sebenarnya pertanyaan tersebut merupakan pertanyaan yang sangat sulit saya jawab. Karena bagaimanapun juga beternak kroto atau semut rangrang, gampang-gampang susah dan yang pastinya butuh ketekunan dan terus berinovasi.

Nah, untuk menjawab pertanyaan tersebut, dari hasil diskusi bersama teman-teman pelaku budidaya kroto, setidaknya ada beberapa hal yang menjadi penyebab kegagalan budidaya atau ternak kroto/ semut rangrang. Dalam hal ini kegagalan beternak kroto atau semut rangrang banyak terjadi pada para peternak kroto disebabkan oleh beberapa faktor di antaranya:

Pertama, bibit kroto tidak sesuai dengan ukuran atau kapasitas rak. Faktor pertama penyebab kegagalan beternak kroto ini biasanya terjadi dikalangan para pemula atau orang yang baru menekuni budidaya kroto. Misalnya, mereka membuat ukuran rak atau kandang yang sangat besar tetapi bibit kroto yang dimiliki sedikit. Entah itu karena mereka kesulitan mencari bibit kroto atau kekurangan modal untuk membeli bibit kroto.

Akibat kapasitas bibit kroto dan rak yang tidak sebanding ini umumnya semut rangrang hanya bersenang-senang, bermain kesana kemari dan menghabiskan pakan. Semut rangrang menjadi semut pemalas, mereka malas bekerja, malas membuat sarang, sehingga pertumbuhan dan populasi semut rangrang tidak sesuai dengan harapan peternak kroto.

Kedua, tergesa-gesa menambahkan toples kosong. Budidaya semut rangrang membutuhkan kesabaran, ketekunan, dan keuletan. Namun demikian, terkadang para pelaku budidaya kroto kurang sabar. Mereka ingin cepat-cepat menghasilkan profit dari investasi yang telah ia keluarkan. Hal ini wajar, karena pada umumnya, setiap orang menginginkan modal kecil untuk hasil yang besar dan juga cepat. Tetapi, dalam budidaya kroto Anda dituntut untuk bersabar.

Kenapa Anda harus bersabar, karena ini adalah faktor penentu keberhasilan Anda dalam beternak semut rangrang atau kroto. Hal ini sudah terbukti, peternak kroto yang tidak bisa bersabar sering mengalami kegagalan. Banyak pembeli bibit kroto setelah selesai menaruh bibit kroto di rak, mareka langsung menambah beberapa toples kosong dengan harapan agar semut rangrang bisa berkembang dengan cepat dan tentunya agar cepat menuai hasil.

Padahal dengan menambah toples kosong harus sesuai atau tepat waktu. Ada baiknya penambahan toples kosong tersebut dilakukan secara bertahap. Misalnya, ketika toples sudah dipenuhi kroto yang menetas, dan toples sudah terlalu penuh sehingga membutuhkan toples baru sebagai sarang. Cara penambahan toples pun harus dilakukan dengan benar, misalnya, jika ada 10 toples yang sudah penuh dengan semut rangrang, Anda bisa menambahkan dua toples kosong, di bagian atas rak atau di antara toples-toples yang sudah dipenuhi dengan semut rangrang tersebut.

Ketiga, kandang kroto terlalu terbuka sehingga banyak cahaya yang masuk. Perlu diingat bahwa semut rangrang tidak suka dengan cahaya yang terang dan panas. Suhunya pun harus ideal, yakni sekitar 26% C- 34% C dengan tingkat kelembapan relatif sekitar 62%-92%. Selain itu, jangan terlalu banyak angin yang masuk ke dalam kandag, sebab semut rangrang akan menjatuhkan diri dari rak atau jatuh tertiup angin. Untuk itu perhatikan pembuatan kandang kroto, yang bisa Anda baca dipembahasan pembuatan kandang dan rak kroto yang baik dan benar.

Keempat, tergesa-gesa dalam memanen kroto. Wajar jika setiap pebisnis ingin cepat menghasilkan laba. Begitu juga dengan pelaku budi daya kroto atau peternak kroto. Mereka pasti ingin segera panen, dan mendapatkan keuntungan dari hasil budi dayanya. Akan tetapi, ada beberapa hal yang perlu Anda perhatikan, yaitu:

Panen hendaknya dilakukan hanya 50% dari toples yang siap panen. Contoh, apabila Anda memiliki 20 toples semut rangrang siap panen, maka yang harus Anda panen 10 toples saja dan 10 toples kroto sisanya dibiarkan menetas untuk regenerasi semut rangrang. Apabila hal itu tidak dilakukan, maka setelah panen, akan terjadi penyusutan sekitar 40-60% dalam setiap koloni semut rangrang.

Selain itu, apabila Anda baru memulai ternak kroto, dengan jumlah toples yang sedikit ada baiknya Anda kembangbiakkan terlebih dahulu. Misalnya, jika Anda memiliki 100 toples kroto, sebaiknya dikembangbiakkan terlebih dahulu hingga mencapai 300 atau 400 toples. Setelah itu Anda baru memanennya sedikit-demi sedikit, agar semut rangrang Anda tidak menurun, sebaliknya semakin berkembang.

Artikel Terkait

  1. Cara Budidaya Semut Rangrang Dalam Toples
  2. Cara Menyatukan Semut Rangrang Beda Koloni
  3. Teknik Budidaya Semut Rangang Modern
  4. Semut Rangrang
  5. Pakan Terbaik Semut Rangrang
  6. Proses Perkembangbiakan Semut Rangrang
  7. Jenis-Jenis Kroto Untuk Pakan Burung
  8. Cara Terbaik Memanen Kroto
  9. Agar Semut Rangrang Cepat Bertelur
  10. Bibit Kroto Murah
  11. Bibit Kroto Murah
  12. Cara Budidaya Kroto Media Paralon
  13. Cara Mengatasi Musim Semut Pejantan
  14. Fungsi Semut Rangang Pejantan

bibit kroto, budidaya semut rangrang, budidaya kroto, bibit kroto murah Bagi Anda yang ingin menggeluti bisnis Budidaya Kroto,
Dapatkan Buku "Untung Besar Budidaya Kroto" ini dengan harga murah dan terjangkau.
Anda cukup mengeluarkan uang Rp. 40.000 sudah bisa mendapatkan buku ini.Jika berminat silahkan hubungi kami via:
SMS: 085385004090,
PIN BBM: 3306C47C
continue reading Faktor Penyebab Kegagalan Beternak Kroto

Fungsi Semut Rangang Pejantan

Salam sejahteran para pelaku budidaya kroto. Kali ini bibitkrotomurah.blogspot.com akan sedikit membahas mengenai fungsi semut rangrang pejantan pada kroto. Semut rangrang pejantan atau yang biasa disebut drones berfungsi sebagai suplayer atau penyuplai sperma bagi semut rangrang betina.

Untuk itu, bagi para pelaku budidaya kroto terutama bagi pemula (baru menekuni budidaya kroto atau semut rangrang), perlu mengetahui bentuk, wujud atau ciri-ciri dari semut rangrang jantan. Semut jantan memiliki ukuran sekitar 8 mm hingga 10 mm dengan tubuh berwarna coklat tua dan memiliki sepasang sayap untuk terbang. Ukuran tubuh semut jantan biasanya lebih kecil bila dibandingkan dengan ukuran tubuh ratu semut rangrang.

Semut rangrang jantan yang telah siap kawin biasanya berumur antara 64 sampai 71 hari sejak menetas. Tugas semut jantan hanya satu, yaitu mengawini sang ratu. Proses perkawinan antara semut jantan dan ratu biasanya dilakukan selama 1 hingga 7 hari.

Perkawinan semut rangrang adalah proses penempatan sel telur ke dalam kantong-kantong penyimpanan telur pada tubuh sang ratu dan calon ratu dewasa. Setelah selesai melakukan perkawinan, semut jantan akan mati.

Semut jantan tergolong pada semut produktif karena memiliki tugas yang sangat penting dalam kelangsungan koloni sebuah sarang semut rangrang. Selain semut jantan, yang termasuk semut produktif adalah ratu semut.

Namun demikian, di satu sisi, biasanya kemunculan semut rangrang jantan ini bisa memicu stress pada semut betina. Di sisi lain, munculnya semut rangrang jantan dapat membawa berkah tersendiri bagi para pelaku budidaya kroto.

Kemunculan semut rangrang pejantan bisa menjadi petaka bagi pelau budidaya kroto jika tidak tahu cara memanfaatkannya. Di mana kemunculan semut rangrang pejantan bisa menimbulkan stress bagi semut rangrang betina, bahkan biasanya semut rangrang betina akan menjatuhkan diri dari rak/ kandang, melarikan diri dan mati. Wal hasil jumlah populasi semut rangrang semakin berkurang.

Di sisi lain, kemunculan semut rangrang pejantan bisa menjadi berkah bagi pelaku budidaya kroto, apabila tahu cara memanfaatkannya. Sebab, semut rangrang pejantan sebagai penyuplai sperma bagi semut rangrang betina. Semut rangrang pejantan akan membuahi semut betina, dimana hal inilah yang paling ditunggu-tunggu oleh setiap pelaku budidaya semut rangrang.

Akibat pembuahan tersebut, tentunya produksi telor semut rangrang betina akan semakin banyak. Bahkan, berdasarkan pengalaman rekan-rekan pelaku budidaya kroto, kemunculan semut rangrang pejantan biasanya disertai dengan kemunculan calon ratu semut rangrang.

Artikel Terkait

  1. Cara Budidaya Semut Rangrang Dalam Toples
  2. Cara Menyatukan Semut Rangrang Beda Koloni
  3. Teknik Budidaya Semut Rangang Modern
  4. Semut Rangrang
  5. Pakan Terbaik Semut Rangrang
  6. Proses Perkembangbiakan Semut Rangrang
  7. Jenis-Jenis Kroto Untuk Pakan Burung
  8. Cara Terbaik Memanen Kroto
  9. Agar Semut Rangrang Cepat Bertelur
  10. Bibit Kroto Murah
  11. Bibit Kroto Murah
  12. Cara Budidaya Kroto Media Paralon
  13. Cara Mengatasi Musim Semut Pejantan

bibit kroto, budidaya semut rangrang, budidaya kroto, bibit kroto murah Bagi Anda yang ingin menggeluti bisnis Budidaya Kroto,
Dapatkan Buku "Untung Besar Budidaya Kroto" ini dengan harga murah dan terjangkau.
Anda cukup mengeluarkan uang Rp. 40.000 sudah bisa mendapatkan buku ini.Jika berminat silahkan hubungi kami via:
SMS: 085385004090,
PIN BBM: 3306C47C
continue reading Fungsi Semut Rangang Pejantan

Cara Mengatasi Musim Semut Pejantan

Ketika musim semut rangrang pejantan (drones) tiba, kebanyakan para peternak kroto/ semut rangrang akan merasa kualahan dan stress, apalagi bagi pemula (baru menekuni budidaya kroto/ semut rangrang). Untuk itu, bibitkrotomurah.blogspot.com, mencoba berbagi tips untuk mengatasi semut pejantan (drones) ketika musim semut pejantan tiba.

Hal ini karena, ketika dalam satu koloni semut rangrang terdapat banyak pejantan, seringkali semut betina akan stress, bahkan lebih parah lagi, akibat stress ini semut betina bisa mati atau kabur. Umumnya, ketika musim pejantan tiba, dan semut betina akan menjatuhkan diri dari rak, sehingga populasi semut rangrang akan semakin menurun akibat banyaknya semut betina yang menjatuhkan diri dari rak, kabur dan bahkan mati.

Pertanyaanya, bagaimana cara mengatasi semut pejantan ketika musim semut pejantan tiba? Cara sederhana yang bisa Anda lakukan ialah mengoplos semut pejantan dari rak satu ke rak lainnya atau dari shaft satu ke shaf lainnya, dengan prosentase 50%,.

Cara ini bisa dibilang sangat efektif, sebab dalam beberapa hari saja Anda sudah bisa melihat hasilnya. Semut rangrang jantan yang telah menyuntikkan spermanya secara perlahan akan menghilang, dan hasil penyuntikan sperma tersebut dapat menghasilkan pembuahan, sehingga dalam waktu singkat hasil telor (kroto) bisa melimpah.

Namun demikian, sebagai pelaku budidaya kroto Anda harus teliti, terutama mengenai ciri-ciri telor pasir yang akan menjadi semut pejantan. Adapun ciri-ciri telor pasir yang akan menjadi pejantan biasanya berwarna putih dan setelah menjadi larva ada hitam-hitamnya. Sedangkan untuk telor semut betina berwarna putih dan larvanya lebih bersih dibandingkan dengan larva pejantan. Demikian, cara mengatasi semut pejantan, ketika musim semut pejantan, tiba. Akhirnya apabila ada kekurangan kami admin bibitkrotomurah.blogspot.com mohon maaf.

Artikel Terkait

  1. Cara Budidaya Semut Rangrang Dalam Toples
  2. Cara Menyatukan Semut Rangrang Beda Koloni
  3. Teknik Budidaya Semut Rangang Modern
  4. Semut Rangrang
  5. Pakan Terbaik Semut Rangrang
  6. Proses Perkembangbiakan Semut Rangrang
  7. Jenis-Jenis Kroto Untuk Pakan Burung
  8. Cara Terbaik Memanen Kroto
  9. Agar Semut Rangrang Cepat Bertelur
  10. Bibit Kroto Murah
  11. Bibit Kroto Murah
  12. Cara Budidaya Kroto Media Paralon

bibit kroto, budidaya semut rangrang, budidaya kroto, bibit kroto murah Bagi Anda yang ingin menggeluti bisnis Budidaya Kroto,
Dapatkan Buku "Untung Besar Budidaya Kroto" ini dengan harga murah dan terjangkau.
Anda cukup mengeluarkan uang Rp. 40.000 sudah bisa mendapatkan buku ini.Jika berminat silahkan hubungi kami via:
SMS: 085385004090,
PIN BBM: 3306C47C
continue reading Cara Mengatasi Musim Semut Pejantan

Saturday, 17 January 2015

Penyebab Semut Rangrang Stress dan Mati

bibit kroto, budidaya semut rangrang, budidaya kroto, bibit kroto murah
Salam sejahtera kawan-kawan pelaku budidaya semut rangrang/ ternak kroto. Dalam artikel kali ini, bibitkrotomurah.blogspot.com, akan membahas penyebab semut rangrang stress dan mati. Hal ini perlu diketahui oleh para pelaku budidaya semut rangrang/ ternak kroto. Karena salah satu faktor kegagalan, usaha budidaya semut rangrang adalah karena semut rangrang banyak yang stress dan mati.

Pertama, kenapa semut rangrang stress? Ada banyak faktor, kenapa semut rangrang bisa stress, mulai dari keadaan rak, pemberian pakan, lingkungan, dan perawatan.

  1. Keadaan rak merupakan salah satu faktor stress atau tidaknya semut rangrang. Hal ini karena, semut rangrang adalah semut yang sangat memperhatikan kebersihan. Jika rak bersih, semut rangrang tentu akan senang tinggal disarangnya. Ketika semut rangrang sudah merasa nyaman, maka ia bisa berkembang dengan baik, dan hal inilah yang diinginkan oleh setiap pelaku budidaya semut rangrang/ ternak kroto.
    Tetapi, jika rak kotor dan bau, semut akan kehilangan konsentrasi dan kenyamanannya, sehingga ia mudah terjangkit stress. Ketika semut stress, maka ia tidak bisa berkembang dengan baik, dan telur/ kroto yang dihasilkan tidak akan banyak. Hal ini tentu sangat merugikan bagi pelaku budidaya semut rangrang/ ternak kroto. Untuk itu, jika tidak ingin semut rangrang Anda stress, rajin-rajinlah untuk membersihkan rak dari kotoran. Baik itu kotoran yang berasal dari pakan maupun yang lainnya.
  2. Sebagaimana halnya manusia, semut rangrang juga membutuhkan makanan dan minuman. Jika hal ini tidak terpenuhi, maka semut akan stress bahkan mati. Untuk itu, perhatikan makanan dan minuman semut rangrang. Untuk minuman, Anda bisa menggunakan air gula, dan untuk makanan, Anda bisa memberi pakan kesukaan semut rangrang, seperti, ulat hongkong, jangkrik dan lain sebagainya. Selain itu, usahakan pakan tidak basi, karena semut rangrang lebih suka makanan yang masih segar. Misalnya, jika Anda memberi pakan berupa Ulat Hongkong, berilah yang masih hidup, bukan yang sudah mati.
  3. Lingkungan juga menjadi salah satu faktor stress atau tidaknya semut rangrang. Semut rangrang suka berada di tempat yang sepi, jauh dari gangguan atau keramaian, bersuhu sejuk atau tidak panas. Maka dari itu, ketika Anda memulai budidaya semut rangrang, ketiga hal tersebut perlu Anda perhatikan, agar semut tidak gampang stress atau mati.
  4. Jika perawatan tidak tepat, semut rangrang akan merasa terganggu yang menyebabkan stress. Yang perlu diperhatikan dalam perawatan adalah, pertama, bersihkan rak secara rutin 3 hari sekali dari sisa pakan dan kotoran lain. Kedua, jangan sering mendekati rak, kecuali memberi pakan dan membersihkan rak. Ketiga, jauhkan semua benda yang ada di sekitar rak, jangan sampai `menempel rak yang dapat menyebabkan semut rangrang melarikan diri.


Pertanyaan kedua, kenapa semut rangrang banyak yang mati? Kematian semut rangrang bisa disebabkan oleh beberapa hal, yaitu:

  1. Penempatan atau pencampuran semut rangrang dari alam yang beda koloni dalam satu rak, sehingga mereka akan saling menyerang.
  2. Semut rangrang stress akibat perubahan lingkungannya, yang semula bebas di alam, ketika ditangkarkan lingkungannya menjadi sempit, sehingga semut rangrang frustasi dan banyak yang mati.
  3. Semut rangrang merasa terganggu akibat campur tangan kita dalam pemberian pakan dan minuman yang terlalu sering, akibatnya semut rangrang stress dan dapat menyebabkan kematian.
  4. Masa hidup atau daur hidup semut rangrang yang tidak terlalu lama, juga menyebabkan banyak semut rangrang mati.


Demikianlah, beberapa hal tentang Penyebab Semut Rangrang Stress dan Mati, yang dapat bibitkrotomurah.blogspot.com, sampaikan. Semoga artikel ini bermanfaat bagi Anda, dan jika ada kesalahan mohon kritik dan sarannya. Selebihnya terimakasih!!!!!

Artikel Terkait

  1. Cara Budidaya Semut Rangrang Dalam Toples
  2. Cara Menyatukan Semut Rangrang Beda Koloni
  3. Teknik Budidaya Semut Rangang Modern
  4. Semut Rangrang
  5. Pakan Terbaik Semut Rangrang
  6. Proses Perkembangbiakan Semut Rangrang
  7. Jenis-Jenis Kroto Untuk Pakan Burung
  8. Cara Terbaik Memanen Kroto
  9. Agar Semut Rangrang Cepat Bertelur
  10. Bibit Kroto Murah

bibit kroto, budidaya semut rangrang, budidaya kroto, bibit kroto murah Bagi Anda yang ingin menggeluti bisnis Budidaya Kroto,
Dapatkan Buku "Untung Besar Budidaya Kroto" ini dengan harga murah dan terjangkau.
Anda cukup mengeluarkan uang Rp. 40.000 sudah bisa mendapatkan buku ini.Jika berminat silahkan hubungi kami via:
SMS: 085385004090,
PIN BBM: 3306C47C
continue reading Penyebab Semut Rangrang Stress dan Mati

Friday, 2 January 2015

Cara Mudah Memanen Kroto

Bagi para pelaku budidaya kroto atau semut rangrang, hal yang paling ditunggu-tunggu adalah panen kroto. Sayangnya, banyak para pelaku budidaya kroto yang kebingungan ketika hendak memanen kroto. Nah, dalam artikel ini, bibitkrotomurah.blogspot.com akan membahas step by step cara memanen kroto paling mudah dan efektif. Namun, sebelum kita lebih jauh membahas cara memanen kroto tersebut, terlebih dahulu kita harus mengetahui siklus perkembangan kroto.

Perlu Anda ketahui bahwa, semut rangrang memiliki siklus bertelur sendiri. Dalam hal ini semut rangrang memiliki siklus bertelur kurang lebih selama 20 hari. Pada tahap pertama, umumnya telur masih sebesar butir gula pasir, yang kemudian berkembang sebesar butir beras dan berkembang lagi menjadi sebesar larva. Ketika sebesar larva inilah kroto siap untuk di panen.

Apabila semut rangrang berkembang biak dengan baik (normal), maka kroto bisa dipanen setiap 20 hari sekali. Untuk itu perhatikan dengan teliti perkembangn kroto. Jika perkembangan kroto kurang normal maka cepat-cepatlah ambil tindakan perawatan secara intensif. Anda mungkin bisa mulai dari kandang, media yang digunakan maupun pakan yang diberikan.

Ketika panen kroto telah tiba, setidaknya ada beberapa media yang perlu Anda persiapkan, antara lain:


  • Meja/ rak yang diberi lubang pada bagian tengahnya. Pada bagian lubang meja tersebut, berilah kayu. Kayu ini berfungsi untuk menusuk sarang ketika memanen.
  • Sediakan sarung tangan. Sarung tangan terlebih dahulu harus dilumuri dengan tepung tapioka atau aci. Apabila Anda tidak memiliki sarung tangan, maka lumurilah tangan Anda dengan tepung Tapioka, agar tangan licin dan semut rangrang tidak menempel di tangan Anda.
  • Ember atau bak yang sudah dilumuri dengan tepung tapioka
  • Kawat Strimin yang dipotong sesuai dengan ukuran bak/ ember

Langkah-langkah Memanen Kroto


  • Masukkan kawat strimin tadi ke dalam ember. Ingat! Posisikan kawat tepat di tengah ember bukan di dasar atau dibagian paling bawah ember, atau di atas ember.
  • Letakkan ember tepat di lubang meja/ rak
  • Gunakan sarung tangan yang sudah dilumuri dengan tepung tapioka
  • Pilih kemudian ambil lah sarang semut rangrang yang sudah siap di panen
  • Masukkan sarang ke kayu yang berdiri tegak di tengah lubang
  • Masukkan sarang tersebut ke kayu secara berhati-hati sampai kroto jatuh ke dalam ember. Dalam hal ini, semut jangan dijatuhkan semua, sisakan seperempat atau sepertiga semut di dalam sarang. Hal ini agar semut rangrang bisa berkembang biak lagi.
  • Ketika kroto dirasa sudah keluar semunya, kembalikan sarang pada tempatnya
  • Letakkan kawat strimin yang penuh dengan semut rangrang ke sarangnya, agar semut kembali ke sarangnya.
  • Ayak kroto secara berulang-ulang agar kroto bersih
  • Biarkan beberapa semut rangrang ada di dalam kroto, agar kroto tidak cepat busuk.

Terimakasih telah mampir ke blog kami, semoga artikel Cara Paling Mudah dan Efektif Memanen Kroto tersebut bermanfaan. Salam: Salam Bibit Kroto Murah
bibit kroto, budidaya semut rangrang, budidaya kroto, bibit kroto murah Bagi Anda yang ingin menggeluti bisnis Budidaya Kroto,
Dapatkan Buku "Untung Besar Budidaya Kroto" ini dengan harga murah dan terjangkau.
Anda cukup mengeluarkan uang Rp. 40.000 sudah bisa mendapatkan buku ini.Jika berminat silahkan hubungi kami via:
SMS: 085385004090,
PIN BBM: 3306C47C
continue reading Cara Mudah Memanen Kroto

Cara Budidaya Kroto di Dalam Toples

Peluang bisnis budidaya kroto atau budidaya semut rangrang saat ini telah menjadi salah satu alternatif bisnis yang sangat menjanjikan. Banyak orang yang telah menuai kesuksesan dari bisnis budidaya kroto ini. Cara budidaya kroto ini pun cukup mudah dan tidak membutuhkan biaya yang besar. Dengan modal kecil pun Anda sudah bisa memulau usaha/ bisnis budidaya kroto ini.
Kenapa dikatakan bermodal kecil? Hal ini karena selain tidak terlalu banyak memakan tempat, benih kroto yang bisa kita cari sendiri di alam liar, tetapi juga media yang digunakan cukup sederhana dan mudah di dapat. Di antara media untuk budidaya kroto adalah, bambu, paralon, kardus, dan juga toples. Dalam pembahasan kali ini, kami akan membahas salah satu media budidaya kroto, yaitu budidaya kroto di dalam toples.
Adapun cara budidaya kroto di dalam toples adalah sebagai berikut:
Mempersiapkan bahan-bahan untuk budidaya kroto. Adapun bahan-bahannya adalah sebagai berikut:
  • Toples
  • Kandang atau Rak untuk menaruh semut Rangrag
  • Pakan

Memulai Budidaya Kroto di Dalam Toples
  • Sediakan toples ukuran sedang, atau ukuran kecil (toples sosis sonais). Kemudian lubangi bagian kiri dan kanan serta tutup toples dengan kawat kecil atau bisa juga dengan solder (ukuran lubang harus kecil)
  • Rak layak huni semut kroto (Bersih, Kering) Usahakan rapi agar mudah saat melakukan panen. Bahan Rak bisa dari Kayu, Bambu, maupun Rak Besi Susun. Peletakan rak hendaknya pada ruangan yang tidak terkena hujan atau sinar matahari secara langsung dan juga sejuk. Kira-kira seperti Foto dibawah ini. (pada kandang,minimal jarak rak dan sinar matahari ± 2meter).
  • Wadah Pakan dan air gula. Menggunakan tutup toples agar memudahkan semut untuk minum/makan. Usahakan wadah pakan tidak berbentuk menjebak agar semut tidak tenggelam kedalam air gula, misal wadah pakan toples bekas kue kering 1/4kg ditengah-tengan di kasih bilahan bambu agar semut yang tercebur bisa kembali naik dengan bilah bambu yang mengambang ditengah air gula tersebut. Bisa juga menggunakan bambu utuh dan belah jadi dua kemudian bersihkan.
  • Sediakan serangga hidup pada saat pertama penempatan di rak. Contoh: jangkrik, ulat hongkong, belalang dll. Penyajian pakan berupa serangga hidup bisa langsung di tempatkan pada titik semut yang bergerombol atau dekat dengan sarang/toples. Jika semut sudah beradaptasi dengan baik, sebaiknya serangga di taruh diwadah pakan dan diletakkan di tengah-tengah Rak. Pakan yang baik adalah Gula (wajib) dan serangga Untuk takaran gula adalah : ½ kg Gula Pasir = 2 botol Aqua ukuran 1.5 ltr Sedangkan serangga bisa berupa Jangkrik, pemberian Jangkrik bisa dilakukan 1 kali dalam seminggu beli saja Rp. 5000 - Rp.10000 untuk 100 toples Untuk kebutuhan makan setiap hari sediakan Ulat Hongkong ¼ kg = 2 minggu untuk 100 toples semut rangrang.

Cara Merawat Semut Rangrang
Merawat semut rangrang yang dimaksud adalah mempelajari habitat mereka dimana setelah kita tempatkan pada toples di rak agar tidak mengalami stress. Tingkat stress pada koloni semut rangrang bisa bermacam-macam, seperti :
  • Bergelantungan pada tiap ujung rak
  • Bergerombol pada pangkal kaki rak dekat ember berisi air kemudian nekat menyebrang dan tercebur.
  • Kemudian setelah telur menetas tidak mau membuat sarang/selaput didalam toples(semut/kroto ngungsi tidak bertahan lama/mati).
  • Tidak mau makan/minum air gula

Dalam kasus semut rangrang yang stress yang pertama kita lakukan adalah:
  • Periksa Air Gula mungkin habis atau bisa jadi basi, terlalu encer, dan tercampur kotoran lain. Jika demikian ganti/tambah air gula pada rumusan yg tersebut diatas, gula pasir ¼ kg = 1 botol aqua ukuran 1.5 ltr diamkan air gula selama 1 malam.
  • Periksa sekeliling apakah ada hama seperti Ayam, Cicak, Kadal, Tokek, Tikus dll. Usahakan kandang tidak dihuni hama tersebut.
  • Suhu terlalu panas, periksa apakah Rak/Toples terkena sinar matahari , suhu yang terlalu panas bisa mengakibatkan toples berembun dan jika dibiarkan toples akan lembab dan basah. demikian jika bawah rak adalah tanah bukan semen/keramik bisa disiram air. Atau jika tidak memungkinkan buatkan kandang sendiri pada tempat yang sejuk.
  • Bongkar toples yang sudah tidak dihuni dan berjamur bersihkan dan taruh dirak kembali.
  • Dan yang terakhir adalah Bangkitkan naluri berburu pada semut dengan pemberian serangga hidup : Jangkrik, Kumbang, Belalang, Kepik dll.

Merawat Kandang atau Rak Semut Rangrang
Merawat kandang adalah hal yang mudah:
  • Ganti air yang dibak pada tiap pangkal rak (jika menggunakan oli tidak usah diganti) penggatian air minimal 2hari atau tergantung kotor tidaknya.
  • Usahakan kandang dan rak bersih dari benda-benda yang mudah tertiup angin/berjatuhan yang bisa menempel pada rak.

Dari pengalaman di atas Rak/Kandang semut Rangrang yang bagus adalah di mana Rak tersebut kita tempatkan di tengah-tengah kolam ikan, selain aman dari hama juga aman saat Anda tengah bepergian atau sibuk dengan bisnis yang lain.
Terimakasih telah mampir ke blog kami. Semoga artikel cara budidaya kroto di dalam toples tersebut bermanfaat. Salam Bibit Kroto Murah
bibit kroto, budidaya semut rangrang, budidaya kroto, bibit kroto murah Bagi Anda yang ingin menggeluti bisnis Budidaya Kroto,
Dapatkan Buku "Untung Besar Budidaya Kroto" ini dengan harga murah dan terjangkau.
Anda cukup mengeluarkan uang Rp. 40.000 sudah bisa mendapatkan buku ini.Jika berminat silahkan hubungi kami via:
SMS: 085385004090,
PIN BBM: 3306C47C
continue reading Cara Budidaya Kroto di Dalam Toples

Cara Menyatukan Koloni Semut Rangrang

Bagaimana cara menyatukan semut rangrang beda koloni? Itulah pertanyaan yang sering muncul bagi para pem-budidaya semut rangrang atau budidaya kroto, terutama bagi mereka yang baru saja/ pemula dalam budidaya kroto ini. Pertanyaan ini wajar, karena memang, budidaya semut rangrang/ budidaya kroto sifatnya gampang-gampang susah. Dikatakan gampang-gampang susah karena jika tidak mengetahui metode budidaya-nya maka semut rangrang bisa saja mati atau melarikan diri. Hal itu tentu saja sangat merugikan bukan?
Nah, maka dari itu, para pem-budidaya kroto setidaknya harus mengetahui cara-cara atau metode budidaya kroto ini, termasuk juga cara menyatukan semut rangrang beda koloni. Lantas, bagaimana cara menyatukan semut rangrang beda koloni tersebut? Berikut tips-tips-nya:
  • Letakkan masing-masing koloni pada rak yang berbeda
  • Dekatkan hingga 4 cm, tapi jangan sampai bersentuhan
  • Gerak-gerakkan atau pukul-pukul masing-masing rak hingga semut terlihat panik
  • Tunggu sekitar 2 atau tiga jam
  • Ketika semut terlihat sudah mulai berkomunikasi dengan semut lain yang berbeda rak, maka sediakan jembatan penghubung agar mereka bisa saling menyapa dan berkomunikasi.

Adapun untuk mengetahui ciri-ciri semut yang sudah mulai mau berkomunikasi dengan koloni lainnya adalah sebagai berikut:
  • Perhatikan semut-semut rangrang tersebut
  • Jika Anda melihat semut rangrang dengan dua kaki depan ke atas dan sungut atau antena bergerak-gerak, berarti semut sudah siap berteman atau berinteraksi dengan koloni lainnya.
  • Apabila semut-semut rangrang tersebut terlihat menungging, perut menekuk ke atas, itu berarti semut marah, dan belum siap untuk disatukan dengan koloni lainnya.
  • Terakhir jika terjadi bentrok atau tawuran antar koloni, Anda bisa memercikkan atau menyemperotkan air untuk meredam bentrokan tersemut.

Itulah sedikit tips-trik atau cara menyatukan semut rangrang beda koloni. Selebihnya terimakasih telah mampir ke blog saya ini. Semoga trips-tips menyatukan semut rangrang beda koloni tersebut bisa bermanfaat bagi Anda.
Salam Bibit Kroto Murah
bibit kroto, budidaya semut rangrang, budidaya kroto, bibit kroto murah Bagi Anda yang ingin menggeluti bisnis Budidaya Kroto,
Dapatkan Buku "Untung Besar Budidaya Kroto" ini dengan harga murah dan terjangkau.
Anda cukup mengeluarkan uang Rp. 40.000 sudah bisa mendapatkan buku ini.Jika berminat silahkan hubungi kami via:
SMS: 085385004090,
PIN BBM: 3306C47C
continue reading Cara Menyatukan Koloni Semut Rangrang

Tuesday, 30 December 2014

Media Budidaya Semut Rangrang | Budidaya Kroto

Di alam bebas, habitat semut termasuk juga semut rangrang atau angkrang adalah pepohonan. Dalam hal ini, kita sering melihat atau menemukan semut rangrang yang bersarang diujung ranting. Hal ini karena, daun di ujung atau pucuk ranting biasanya lebih muda dan mudah dirajut. Selain itu, diujung ranting juga banyak tersedia bahan makanan. Ujung ranting selain dekat dengan bunga yang banyak disukai oleh serangga, juga banyak terdapat kutu daun yang menghasilkan cairan manis. Serangga dan kutu daun penghasil cairan manis inilah sumber utama makanan semut rangrang di alam bebas.
Namun, perlu Anda ketahui bahwa tidak semua pohon disukai semut rangrang. Umumnya, semut rangrang lebih memilih pohon yang daunnya bertekstur fleksibel, tidak bergelugut dan berdaun lebar. Meskipun, kita juga sering melihat atau menjumpai semut rangrang yang bersarang di sembarang pohon. Hal ini mungkin karena tidak ada pohon lain yang lebih nyaman untuk dijadikan sarang. Bagi para pem-budidaya semut rangrang, habitat semut rangrang di alam bebas tersebut perlu diperhatikan. Hal ini selain untuk menghindari agar semut rangrang tidak lari atau meninggalkan sarangnya juga untuk menghindari agar semut rangrang tidak mati. Untuk itu, budidaya semut rangrang harus mengacu pada habitat semut rangrang yang sebenarnya. Itu artinya, pem-budidaya semut rangrang harus memperhatikan media atau tempat yang digunakan untuk sarang semut rangrang dan juga kemudahan saat pemanenan.
Dari segi media atau tempat untuk bididaya semut rangrang, kita perlu memperhatikan keawetan wadah atau tempat untuk semut rangrang bersarang. Selain itu, kita juga harus memperhatikan suhu, intensitas cahaya dan kelembapan udara yang masuk ke media atau tempat bersarangnya semut rangrang. Semua itu bertujuan agar semut rangrang merasa nyaman berada di sarangnya dan agar semut rangrang tidak kabur atau mati. Setidaknya ada beberapa media yang bisa digunakan untuk budidaya semut rangrang, yaitu:
  • Tabung Bambu
    budidaya semut rangrang media bambu
    Tabung Bambu adalah media alami yang mudah didapat dan dibuat. Tabung bambu ini sangat efektif untuk budidaya semut rangrang, karena selain jarak rajut sarang semut rangrang yang pendek, juga karena pori-pori bambu yang fleksibel, sehingga kita bisa dengan mudah mengatur suhu dan kelembapan udaranya. Dalam hal ini, bambu basah yang habis ditebang, biasanya lebih cepat didiami semut rangrang. Namun demikian, media tabung bambu ini kurang efektif untuk budidaya dalam partai besar. Hal ini karena, selain susudah ketika memanen, juga bambu sulit didapat, khususnya di kota-kota besar.
  • Anyaman Bambu (Besek)
    budidaya semut rangrang media anyaman bambu atau besek

    Anyaman bambu atau biasa disebut besek ini juga bisa dijadikan sebagai media bidudaya semut rangrang/ budidaya kroto. Adapaun kelebihan dari anyaman bambu ini ialah, bahan dasar alami (bambu) sangat disukai semut rangrang, selain itu, anyaman bambu juga mudah disesuaikan dengan rak. Namun, harga anyaman bambu saat ini masih relatif mahal, sehingga kurang efektif untuk budidaya semut rangrang bersekala besar.
  • Toples
    budidaya semut rangrang media toples

    Media toples untuk budidaya semut rangrang saat ini paling banyak digunakan oleh para pembudidaya. Hal ini karena, selain bentuknya yang beragam, transparansi toples juga memudahkan pembudidaya untuk memantau perkembangan semut rangrang. Tidak hanya itu, Toples juga mudah didapat, kuat, tahan lama, mudah diseragamkan, mudah untuk mengatur suhu dan kelembapan udaranya dan yang jelas memudahkan pembudidaya untuk menjual bibit semut rangrang, terutama untuk pengiriman antar kota.
  • Kardus
    budidaya semut rangrang media kardus

    Keunggulan kardus adalah harganya yang relatif murah dan bentuknya yang rata mudah diseragamkan serta mudah disesuaikan dengan rak. Selain itu, kardus yang notabene terbuat dari bahan kertas bertumpuk dan bergelombang bisa menetralkan suhu dan kelembapan udara di dalam kardus. Kardus bisa meredam panas dari luar dan lebih hangat ketika cuaca dingin atau ketika musim penghujan. Media kardus juga memudahkan saat pemanenan, packing dan juga pengiriman bibit antar kota.

Selebihnya selamat mencoba….semoga sukses,
Terimakasih telah membaca artikel kami.
Salam : bibit kroto murah

bibit kroto, budidaya semut rangrang, budidaya kroto, bibit kroto murah Bagi Anda yang ingin menggeluti bisnis Budidaya Kroto,
Dapatkan Buku "Untung Besar Budidaya Kroto" ini dengan harga murah dan terjangkau.
Anda cukup mengeluarkan uang Rp. 40.000 sudah bisa mendapatkan buku ini.Jika berminat silahkan hubungi kami via:
SMS: 085385004090,
PIN BBM: 3306C47C
Auto Backlink Gratis Indonesia : Top Link Indo Indonesian Free Auto Backlink Exchange aboutthedomain.com surcentro.com statswebsites.com sitedossier.com protect-x.com
continue reading Media Budidaya Semut Rangrang | Budidaya Kroto

Thursday, 27 November 2014