Showing posts with label buidaya semut rangrang. Show all posts
Showing posts with label buidaya semut rangrang. Show all posts

Tuesday 8 December 2015

2 Cara Agar Semut Rangrang Tidak Membuat Sarang di Luar Koloni


Ketika menekuni budidaya kroto, kita seringkali menemukan semut rangrang yang membuat sarang di luar tempat (toples) koloninya. Yang menjadi pertanyaan sekarang adalah, apakah ketika semut rangrang membuat sarang di luar toples itu bermasalah?

Sejauh pengamatan kami, semut rangrang memang kerap membuat sarang di luar koloni utamanya. Hal ini terjadi karena berbagai faktor, antara lain; 

  • Jarak antara satu toples dengan toples lainnya terlalu dekat.
  • Tempat pakan atau minum terlalu dekat dengan toples koloni utama. 

Pada prinsipnya semut rangrang lebih senang berdekatan dengan sumber makanan. Maka dari itu, jika sumber makanan (wadah/ tempat pakan) atau minum terlalu dekat, maka mereka akan berlomba-lomba untuk mendekati sumber makanan tersebut dan akhirnya membuat sarang disekitar sumber makanan. 

Apabila Anda menemukan semut rangrang membuat sarang di luar toples sebenarnya itu bukanlah masalah. Akan tetapi ketika semut rangrang membuat sarang di luar toples, kita akan kerepotan ketika akan memindahkan toples. Sebab, kita harus membersihkan sarangnya terlebih dahulu agar lebih bersih dan rapi.

Lantas, bagaimana caranya agar semut rangrang tidak membuat sarang di luar toples? Ada beberapa langkah praktis yang bisa Anda lakukan. Diantaranya, yaitu memberi jarak atara satu toples dengan toples lainnya. Usahakan jarak antara satu toples dengan toples lainnya sekitar 10 sentimeter. Hal ini bertujuan agar semut rangrang tidak mengelompok dalam satu titik dan membuat sarang di luar toples koloni.

Cara yang kedua agar semut rangrang tidak membuat sarang di luar toples yaitu, usahakan jarak tempat makanan dan minuman semut rangrang agak berjauhan dengan toples yang menjadi sarang semut rangrang. 

Demikian dua cara agar semut rangrang tidak membuat sarang di luar toples koloni. Semoga artikel ini bermanfaat untuk Anda. Terimakasih, Salam; http://bibitkrotomurah.blogspot.com

continue reading 2 Cara Agar Semut Rangrang Tidak Membuat Sarang di Luar Koloni

Friday 19 June 2015

Tips Sukses Agar Semut Rangrang Banyak Bertelur

Setiap pelaku budi daya kroto/peternak kroto tentu sangat berharap semut kroto yang ia takar bisa berkembang dengan baik sekaligus cepat bertelur. Sayangnya, untuk membentuk semut rangrang cepat dan banyak bertelur tidak semudah membalik telapak tangan. Banyak persoalan yang menjadikan semut rangrang enggan bertelur. Bahkan, pada kasus tertentu semut rangrang banyak setress dan menjatuhkan diri ke lantai, lalu mati.
Perlu Anda ketahui bahwa, penyebab semut lambat berkembang dan bertelur, dipengaruhi oleh banyak hal, misalnya suhu ruangan yang terlalu panas, rak yang bercampur atau terkena bahan kimia, makanan sudah basi atau kurangnya stok makanan, ragam atau jenis makanan yang monoton, lingkungan yang terlalu bising atau ramai, perawatan yang kurang baik dan lain sebagainya.
Jika Anda mengharapkan agar kroto banyak bertelur, maka berbagai permasalahan tersebut harus segera di atasi. Perlu diingat ternak kroto hars dilakukan dengan serius, telaten dan tekun. Ternak kroto tidak boleh asal-asalan, Jika Anda tidak serius dalam beternak kroto, maka hasilnya bisa ditebak, Anda pasti akan mengalami kerugian.
Selain makanan, agar semut rangrang bertelur banyak dan berkembang biak dengan baik, harus memenuhi standar dan persyaratan tertentu, berikut beberapa hal yang harus dipenuhi dalam budidaya kroto, yaitu:
  1. Kandang, kandang semut rangrang yang baik untuk budi daya kroto harus terhindar dari segala aktifitas, baik manusia maupun hewan lainnya. Hal ini dimaksudkan agar ruang kandang semut rangrang tetap terjaga ketenanganya baik dalam berkembangbiak maupun bertelur. Selain itu, kandang sebaiknya berada di luar rumah, agar tidak terganggu dengan aktivitas Anda.
  2. Pakan, Berdasarkan pengalaman kami, agar kroto banyak bertelur, salah satunya ialah menyediakan makanan yang berkualitas. Seperti apa makanan yang berkualitas untuk semut rangrang penghasil kroto. Makanan semut rangrang antara lain, ikan, tepung ikan, tulang dan lain sebagainya. Bahkan, menurut pengalaman beberapa peternak kroto, ikan lele, udang dan madu yang masih segar cukup membantu agar semut rangrang banyak bertelur.
  3. Minuman, minuman adalah salah satu persyaratan penting juga yang harus tersedia, minuman dibuat dari gula yang dicairkan, dengan cacatan jangan terlalu cair, harus kental, maka gunakan air sedikit saja, biar gula mencair sedikit demi sedikit dengan sendirinya.


Artikel Terkait

  1. Cara Budidaya Semut Rangrang Dalam Toples
  2. Cara Menyatukan Semut Rangrang Beda Koloni
  3. Teknik Budidaya Semut Rangang Modern
  4. Semut Rangrang
  5. Pakan Terbaik Semut Rangrang
  6. Proses Perkembangbiakan Semut Rangrang
  7. Jenis-Jenis Kroto Untuk Pakan Burung
  8. Cara Terbaik Memanen Kroto
  9. Agar Semut Rangrang Cepat Bertelur
  10. Bibit Kroto Murah
  11. Bibit Kroto Murah
  12. Cara Budidaya Kroto Media Paralon
  13. Cara Mengatasi Musim Semut Pejantan
  14. Cara Merawat dan Memberi Pakan Semut Rangrang Agar Cepat Bertelur

bibit kroto, budidaya semut rangrang, budidaya kroto, bibit kroto murah Bagi Anda yang ingin menggeluti bisnis Budidaya Kroto,
Dapatkan Buku "Untung Besar Budidaya Kroto" ini dengan harga murah dan terjangkau.
Anda cukup mengeluarkan uang Rp. 40.000 sudah bisa mendapatkan buku ini.Jika berminat silahkan hubungi kami via:
SMS: 085385004090,
PIN BBM: 3306C47C
continue reading Tips Sukses Agar Semut Rangrang Banyak Bertelur

Cara Merawat dan Memberi Pakan Semut Rangrang Agar Cepat Bertelur

Bagaimana cara merawat dan memberi pakan semut rangrang agar cepat bertelur? Itulah yang mungkin sering menjadi pertanyaan bagi setiap pelaku budi daya kroto. Perlu Anda ketahui bahwa sudah 3 tahun ini budidaya semut rangrang mulai merebak dimasyarakat. Banyak orang yang berusaha melakukan budidaya tetapi hampir 100% dari mereka gagal. Hal itu dikarenakan minimnya inisiatif untuk berusaha mencari hal yng efisien dalam melakukan percobaan budidaya. Sebagai contoh, seorang pemula yang langsung budidaya besar – besaran padahal orang tersebut belum mengetahui seluk beluk pengetahuan tentang semut rangrang.

Hal yang setelah itu terjadi adalah kegagalan. Ada juga segelintir orang yang menempuh cara instan yaitu dengan membeli bibit, mengikuti pelatihan dll. Tetapi mereka juga tetap gagal dikarenakan ada unsur pemanfaatan situasi dari para penjual bibit dan para pendiklat. Mereka hanya berusaha mendapatkan untung dari meledaknya informasi tentang budidaya semut rangrang tanpa harus memiliki pengetahuan yang cukup. Dan hal itu dapat dikategorikan mengandung unsur penipuan. Dengan iming-iming hasil yang memuaskan,para korban akan menjadi lebih mudah tertarik. Jika memang para pendiklat dan penjual bibit berkata apa adanya tidak berbohong,sebenarnya itu sah-sah saja. Tetapi jika dalam 1 toples sosis saja bisa mendapatkan 1 ons ,jika dipikir secara nalar apakah mungkin?? Bisa saja,tapi bukan ditoples melainkan di alam asal habitat mereka. Itupun dengan koloni yang lumayan banyak dan area ladang makanan yang luas.

Intinya adalah koloni semut rangrang bisa menghasilkan kroto yang maksimal jika :

  1. Banyak terdapat ratu di koloninya,ingat bukan calon ratu.
  2. Koloni besar (banyak semut rangrangnya)
  3. Area tangkar yang luas
  4. Tersedianya makanan yang cukup
  5. Sebagian area tangkar harus terkena matahari langsung.


Beberapa kendala yang sering di alami para peternak :

  1. Semut rangrang banyak yang saling membunuh.
  2. Koloni semakin lama semakin berkurang jumlah anggotanya.
  3. Semut rangrang stres,dan banyak yang kabur atau bunuh diri.
  4. Koloni semut rangrang tidak mau makan.
  5. Koloni di dalam toples bibit tidak menghasilkan kroto.
  6. Koloni semut rangrang kita banyak yang mati mendadak
  7. Kroto yang dihasilkan masih minim.
  8. Setelah dipanen krotonya, koloni semut rangrang di dalam toples penangkaran berkurang sangat banyak dan akhirnya habis.
  9. Kroto yang terdapat di toples penangkaran di makan sendiri oleh koloni semutnya.


Ada 3 metode cara budidaya semut rangrang yang paling tenar saat ini. Tiga metode tersebut yaitu :
  1. Metode alam
  2. Metode dalam ruangan
  3. Metode semi alam


Dan diantara 3 metode diatas yang paling mendekati syarat agar kroto yang dihasilkan maksimal dalam budidaya kita adalah metode alam dan semi alam. Untuk metode ruangan banyak yang sudah meninggalkan. Metode tersebut sudah dianggap kuno dan paling buruk untuk hasil kroto yang dihasilkan,baik jumlah maupun kwalitas krotonya. Penyebab metode ruangan tidak dapat menghasilkan kroto yang maksimal adalah area tangkar yang sempit,tidak terkena sinar matahari langsung dan tidak tersedianya makanan tambahan (hama tanaman).

Untuk metode alam adalah metode yang paling sederhana. Inti dari metode ini adalah kita hanya menyediakan makanan bagi koloni semut rangrang yang hidup di pohon – pohon. Keuntungan lebih dari metode ini adalah sistem perawatannya yang paling mudah dan memungkinkan kita mendapatkan tambahan ratu semut rangrang secara alami.

Untuk metode semi alam adalah metode yang paling banyak diminati para pembudidaya saat ini, karena kita tidak harus memiliki tanah yang luas dan disertai pohon – pohon buah seperti metode alam. Untuk hasilnya sangat baik, hampir sama seperti koloni semut rangrang di alam dengan syarat ketersediaan pakan yang tercukupi.

Untuk cara memberi pakan semut rangrang agar cepat bertelur kurang lebih sebagai berikut: Letakan ulat hongkong , tulang atau pakan lainya dengan tutup stoples atau piring , pantau respon semut terhadap pakan yang kita berikan apabila semut mau makan dan semut kondisi sehat anda dapat meneruskan pakan tersebut.

Gunakan wadah yang berpenampang luas agar semut leluasa untuk bergerak memangsa makanan nya. Jika anda mengasih makanan seperti belalang atau cicak pastikan binatang – binatang tersebut dalam kondisi mati atau sudah dilumpuhkan kaki kaki nya agar tidak bisa lari.

Apabila semut rangrang merespon tidak baik atau semut tidak mau makan terhadap pakan yang kita berikan kita harus mengganti dengan pakan yang lain , kemungkinan semut sedang stress atau tidak berselera terhadap pakan tersebut. Menurut kami ( jual bibit kroto jogja ) makanan yang terbaik adalah ulat hongkong karena berprotein tinggi dan membuat semut cepat bertelur.

Setelah memberikan pakan semut jangan lupa memberikan minuman buat semut kroto ini. Semut juga butuh minum untuk metabolisme tubuh mereka. Jangan biarkan semut rangrang kehabisan minuman karena akan membuat semut stress dan berusaha keluar dari kandang untuk mencari sumber air.

Cara memberikan minum semut rangrang , selain membutuhkan makanan untuk menghasilkan telur, semut rangrang juga membutuhkan minuman dalam hal ini adalah air gula. Dengan porsi perbandingan 30 % makanan dan 70 % air gula. Bahan dan alat untuk minuman semut berupa gula pasir dan segelas air 200 ml. Setengah sendok makan dituang kedalam 200 ml air , kemudian tuangkan kedalam loyang atau piring lebar agar di minum oleh semut rangrang.

Artikel Terkait

  1. Cara Budidaya Semut Rangrang Dalam Toples
  2. Cara Menyatukan Semut Rangrang Beda Koloni
  3. Teknik Budidaya Semut Rangang Modern
  4. Semut Rangrang
  5. Pakan Terbaik Semut Rangrang
  6. Proses Perkembangbiakan Semut Rangrang
  7. Jenis-Jenis Kroto Untuk Pakan Burung
  8. Cara Terbaik Memanen Kroto
  9. Agar Semut Rangrang Cepat Bertelur
  10. Bibit Kroto Murah
  11. Bibit Kroto Murah
  12. Cara Budidaya Kroto Media Paralon
  13. Cara Mengatasi Musim Semut Pejantan
  14. Cara Mengatasi Musim Semut Pejantan
  15. Faktor Penyebab Kegagalan Beternak Kroto
  16. Media dan Cara Memanen Kroto Terbaik
  17. Trik Jitu Melipatgandakan Koloni Semut Rangrang

bibit kroto, budidaya semut rangrang, budidaya kroto, bibit kroto murah Bagi Anda yang ingin menggeluti bisnis Budidaya Kroto,
Dapatkan Buku "Untung Besar Budidaya Kroto" ini dengan harga murah dan terjangkau.
Anda cukup mengeluarkan uang Rp. 40.000 sudah bisa mendapatkan buku ini.Jika berminat silahkan hubungi kami via:
SMS: 085385004090,
PIN BBM: 3306C47C
continue reading Cara Merawat dan Memberi Pakan Semut Rangrang Agar Cepat Bertelur

Wednesday 17 June 2015

Trik Jitu Melipatgandakan Koloni Semut Rangrang

Setiap pelaku budi daya kroto tentu mengharapkan semut rangrang yang ia takar cepat berkembang, sehingga koloni semut rangrang bisa bertambah banyak. Sayangnya, belum banyak yang tahu bagaimana cara melipatgandakan koloni semut rangrang. Untuk itu, bibitkrotomurah.blogspot.com akan sedikit menguraikan tentang trik jitu melipatgandakan koloni semut rangrang. Trik yang akan kami uraikan berikut ini adalah trik-trik yang sudah diuji oleh para peternak kroto. Tapi, trik ini membutuhkan proses, waktu yang agak lama dan dilakukan secara bertahap. Meskipun demikian, melipatgandakan koloni semut rangrang ini bisa dibilang mudah dan murah. Ada baiknya usaha untuk melipatgandakan semut rangrang ini Anda lakukan sejak awal ternak. Untuk itu, ketika mulai beternak kroto atau semut rangrang, Anda harus memperhatikan aspek pendukungnya. Adapun aspek pendukungnya antara lain; ruang atau media ternak, harus bisa mengadopsi, sekurang-kurangnya 75% keadaan sarang semut rangrang di alam bebas. Kedua, bibit semut rangrang yang kita tangkar harus memenuhi kriteria bibit unggul. Ketiga, pola perawatan yang dilakukan 90% lebih memicu pertumbuhan dan perkembangan semut rangrang. Keempat, menjaga kestabilan area ruang ternak, mulai dari suhu, cahaya, udara dan lain sebagainya. Setelah aspek pendukung tersebut sudah terpenuhi, Anda baru bisa menerapkan trik jitu melipatgandakan koloni semut rangrang. Adapun triknya adalah sebagai berikut: Pertama, penambahan toples. Dalam hal ini pelaku budidaya kroto harus berhati-hati dalam menambahkan toples. Ada baiknya penambahan toples diletakkan di rak paling atas, dengan perbandingan 10:1. Artinya apabila Anda memiliki 10 toples yang sudah dipenuhi dengan kroto, maka Anda bisa meletakkan 1 toples kosong di atas rak, sebagai sarang baru semut rangrang. Jangan tergesa-gesa dalam menambahkan toples kosong. Sebab, berdasarkan pengalaman pelaku budi daya kroto, terlalu cepat dan berlebihan dalam meletakkan toples kosong justru membuat semut rangrang tidak produktif. Semut rangrang sibuk bermain-main, berpindah-pindah dari toples satu ke toples lainnya. Kedua, sesuaikan ukuran rak dengan jumlah koloni semut rangrang. Ingat sikap berlebih-lebihan justru akan membuat kerusakan. Begitu juga dengan budi daya semut rangang/ kroto, jangan berlebihan dalam membuat rak dan juga dalam membeli bibit semut rangrang. Semua ada porsinya. Untuk itu sesuaikan rak dengan bibit semut rangrang yang Anda miliki. Begitu juga sebaliknya sesuaikan pembelian bibit semut rangrang dengan rak yang Anda miliki. Jangan berlebihan, misalnya kapasitas rak Anda hanya bisa menampung 300 toples kroto Anda letakkan 400 toples semut rangrang. Maka semut rangrang bisa berdesak-desakan, bahkan bisa jadi semut rangrang akan tarung (berkelahi) antara satu sama lain. Begitu juga sebaliknya, ketika Anda hanya sanggup membeli bibit semut rangrang 200 toples, maka jangan membuat rak yang kapasitasnya bisa menampung 400 toples semut rangrang. Sebab area yang lebih luas, membuat semut rangrang bergerak bebas, mereka akan menjadi semut ragrang pemalas, dan tidak produktif, kerjanya cuma main-main, jalan-jalan kesana kemari. Wal hasil, satu toples semut rangrang yang biasanya dalam waktu 15-20 hari bisa menghasilkan 1 ons kroto, akan berkurang, dan tentunya hal ini tidak Anda harapkan bukan? Ketiga, jarak antar toples kroto atau semut rangrang janga terlalu rapat. Sebagaimana telah saya jelaskan di atas, bahwa jarak antar toples semut rangrang yang terlalu rapat bisa menimbulkan perkelahian antar semut rangrang. Selain itu area yang terlalu sempit membuat semut rangrang sulit bergerak bebas dan mempersulit saat pemanenan. Jarak ideal antara toples kroto adalah 2,5 jengkal jari tangan. Keempat, jarangn menggerak-gerakkan toples. Ketika toples kosong sudah mulai ditempati semut rangrang, maka jangan sekali-kali menggerak-gerakkan toples. Hal ini karena, semut rangrang termasuk hewan yang sensitif dan rawan terhadap gangguan manusia, jika ia merasa terganggu maka ia akan segera meninggalkan sarangnya dan beralih atau mencari sarang baru.
Berita Kebumen
 

Artikel Terkait

  1. Cara Budidaya Semut Rangrang Dalam Toples
  2. Cara Menyatukan Semut Rangrang Beda Koloni
  3. Teknik Budidaya Semut Rangang Modern
  4. Semut Rangrang
  5. Pakan Terbaik Semut Rangrang
  6. Proses Perkembangbiakan Semut Rangrang
  7. Jenis-Jenis Kroto Untuk Pakan Burung
  8. Cara Terbaik Memanen Kroto
  9. Agar Semut Rangrang Cepat Bertelur
  10. Bibit Kroto Murah
  11. Bibit Kroto Murah
  12. Cara Budidaya Kroto Media Paralon
  13. Cara Mengatasi Musim Semut Pejantan
  14. Cara Mengatasi Musim Semut Pejantan
  15. Faktor Penyebab Kegagalan Beternak Kroto
  16. Media dan Cara Memanen Kroto Terbaik
bibit kroto, budidaya semut rangrang, budidaya kroto, bibit kroto murah Bagi Anda yang ingin menggeluti bisnis Budidaya Kroto, Dapatkan Buku "Untung Besar Budidaya Kroto" ini dengan harga murah dan terjangkau. Anda cukup mengeluarkan uang Rp. 40.000 sudah bisa mendapatkan buku ini.Jika berminat silahkan hubungi kami via: SMS: 085385004090, PIN BBM: 3306C47C
continue reading Trik Jitu Melipatgandakan Koloni Semut Rangrang

Media dan Cara Memanen Kroto Terbaik

Panen kroto adalah hal yang paling ditunggu-tunggu oleh setiap pelaku budi daya kroto ata ternak semut rangrang. Namun, tidak banyak pelaku budi daya kroto/ semut rangrang, terutama untuk pemula yang tahu kapan waktu yang tepat untuk memanen kroto.

Perlu Anda ketahui bahwa masa semut rangrang melakukan daur ulang telur mulai dari butir pasir, sampai sebesar beras, kemudian menjadi larva serta pupa membutuhkan waktu sekitar 15 sampai dengan 20 hari. Ini artinya kroto bisa dipanen sekitar 15-20 hari sekali.

Kroto dapat dipanen ketika sudah terlihat dididing toples begitu banyak pupa-pupa yang menempel. Itulah sebab, medium ternak kroto yang digunkan untuk budidaya kroto, sebaiknya harus transparan agar bisa melihat apakah bibit kroto tersebut sudah layak untuk dipanen atau belum.

Pertanyaanya kemudian, media apa yang baik untuk memanen kroto? Media yang bagus untuk memanen kroto di antaranya adalah kawat strimin dan ember, tepung kanji dan sarung tangan karet. Tapi jika Anda menggunakan media galon, pemanenan kroto akan jauh lebih mudah.

Galon yang dimaksud dalam hal ini ialah galon yang sudah dipotong lehernya dan dilubangi baian dindingnya. Media galon memudahkan pelaku budidaya kroto untuk memanen kroto yang bisa mencapai 1 kg-2kg per hari. Dalam hal ini, Anda tidak begitu banyak membutuhkan media toples, dengan media galon setiap hari Anda cukup mengambil 1-2 galon untuk menghasilkan 1kg kroto.

Sayangnya jika Anda termasuk orang yang tidak sabar, budidaya kroto menggunakan galon ini kurang cocok. Hal ini karena, budidaya kroto menggunakan galon, membutuhkan waktu yang realtif lama. Berbeda dengan budidaya kroto media toples, yang membutuhkan waktu kurang lebih 15-20 hari saja.

Untuk budidaya kroto media toples, agar bisa memanen setiap hari, maka Anda harus memiliki setidaknya 300-400 toples semut rangrang dengan ukuran 1 liter atau 2 liter. Adapun simulasi pemenenannya adalah sebagai berikut; setiap hari ambil 10 toples semut rangrang siap panen, dengan asumsi setiap toples berisi 1 ons kroto, sehingga 10 toples tersebut bisa menghasilkan 1 kg kroto siap jual. Adapun harga kroto per-kilo saat ini berkisar antara Rp. 180.000 sampai dengan Rp.200.000, tergantung harga kroto di daerah Anda, karena harga kroto setiap daerah berbeda-beda.

Cara memanen kroto yang baik



Bagaimana cara memanen kroto yang baik? Itulah yang sering ditanyakan oleh para pelaku budidaya kroto, terutama bagi yang baru menekuni budi daya kroto ini. Untuk pemanenan kroto ada baiknya dilakukan setelah Anda memiliki banyak bibit kroto. Namun, jika Anda ingin mencoba, Anda bisa mengambil 1-2 toples terlebih dahulu.

Adapun cara memanen kroto yang baik ialah dilakukan dengan perbandingan 50:50. Misal Anda memiliki 20 toples kroto sebaiknya diambil 10 saja sisanya dibiarkan berkembang biang sebagai regenerasi bibit semut rangrang penghasil kroto. Hal ini dilakukan agar tidak terjadi penyusutan bibit kroto. Adapun langkah-langkah pemanenannya adalah sebagai berikut:

Langkah pertama ketika memanen kroto yang harus Anda lakukan ialah menyiapkan peralatan atau media pemanenan. Alat-alat pemanenan kroto sebagaimana yang telah disebutkan di atas, antara lain, ember plastik, kawat strimin, sarung tangan plastik dan tepung kanji.

Apabila peralatan memanen kroto sudah siap semua, langkah selanjutnya ialah letakkan kawat strimin di atas ember, kemudian ambilah bibit kroto siap panen, letakkan di atas kawat strimin, goyang-goyang toples yang berisi bibit kroto, hingga kroto rontok dan semutnya akan menempel pada kawat strimin. Setelah dirasa kroto sudah masuk ke ember semua, letakkan toples semut rangrang di tempat semula. Umumnya dalam waktu kurang lebih 2-3 jam, semut rangrang akan kembali membangun sarang yang telah rusak akibat proses pemanenan.

Artikel Terkait

  1. Cara Budidaya Semut Rangrang Dalam Toples
  2. Cara Menyatukan Semut Rangrang Beda Koloni
  3. Teknik Budidaya Semut Rangang Modern
  4. Semut Rangrang
  5. Pakan Terbaik Semut Rangrang
  6. Proses Perkembangbiakan Semut Rangrang
  7. Jenis-Jenis Kroto Untuk Pakan Burung
  8. Cara Terbaik Memanen Kroto
  9. Agar Semut Rangrang Cepat Bertelur
  10. Bibit Kroto Murah
  11. Bibit Kroto Murah
  12. Cara Budidaya Kroto Media Paralon
  13. Cara Mengatasi Musim Semut Pejantan
  14. Cara Mengatasi Musim Semut Pejantan
  15. Faktor Penyebab Kegagalan Beternak Kroto

bibit kroto, budidaya semut rangrang, budidaya kroto, bibit kroto murah Bagi Anda yang ingin menggeluti bisnis Budidaya Kroto,
Dapatkan Buku "Untung Besar Budidaya Kroto" ini dengan harga murah dan terjangkau.
Anda cukup mengeluarkan uang Rp. 40.000 sudah bisa mendapatkan buku ini.Jika berminat silahkan hubungi kami via:
SMS: 085385004090,
PIN BBM: 3306C47C
continue reading Media dan Cara Memanen Kroto Terbaik

Faktor Penyebab Kegagalan Beternak Kroto

Salam juragan kroto, bagaimana kabar ternak Anda baik-baik saja kan? Nah, akhir-akhir ini admin bibitkrotomurah.blogspot.com kebanjiran pertanyaan seputar faktor-faktor penyebab kegagalan beternak kroto atau semut rangrang. Sebenarnya pertanyaan tersebut merupakan pertanyaan yang sangat sulit saya jawab. Karena bagaimanapun juga beternak kroto atau semut rangrang, gampang-gampang susah dan yang pastinya butuh ketekunan dan terus berinovasi.

Nah, untuk menjawab pertanyaan tersebut, dari hasil diskusi bersama teman-teman pelaku budidaya kroto, setidaknya ada beberapa hal yang menjadi penyebab kegagalan budidaya atau ternak kroto/ semut rangrang. Dalam hal ini kegagalan beternak kroto atau semut rangrang banyak terjadi pada para peternak kroto disebabkan oleh beberapa faktor di antaranya:

Pertama, bibit kroto tidak sesuai dengan ukuran atau kapasitas rak. Faktor pertama penyebab kegagalan beternak kroto ini biasanya terjadi dikalangan para pemula atau orang yang baru menekuni budidaya kroto. Misalnya, mereka membuat ukuran rak atau kandang yang sangat besar tetapi bibit kroto yang dimiliki sedikit. Entah itu karena mereka kesulitan mencari bibit kroto atau kekurangan modal untuk membeli bibit kroto.

Akibat kapasitas bibit kroto dan rak yang tidak sebanding ini umumnya semut rangrang hanya bersenang-senang, bermain kesana kemari dan menghabiskan pakan. Semut rangrang menjadi semut pemalas, mereka malas bekerja, malas membuat sarang, sehingga pertumbuhan dan populasi semut rangrang tidak sesuai dengan harapan peternak kroto.

Kedua, tergesa-gesa menambahkan toples kosong. Budidaya semut rangrang membutuhkan kesabaran, ketekunan, dan keuletan. Namun demikian, terkadang para pelaku budidaya kroto kurang sabar. Mereka ingin cepat-cepat menghasilkan profit dari investasi yang telah ia keluarkan. Hal ini wajar, karena pada umumnya, setiap orang menginginkan modal kecil untuk hasil yang besar dan juga cepat. Tetapi, dalam budidaya kroto Anda dituntut untuk bersabar.

Kenapa Anda harus bersabar, karena ini adalah faktor penentu keberhasilan Anda dalam beternak semut rangrang atau kroto. Hal ini sudah terbukti, peternak kroto yang tidak bisa bersabar sering mengalami kegagalan. Banyak pembeli bibit kroto setelah selesai menaruh bibit kroto di rak, mareka langsung menambah beberapa toples kosong dengan harapan agar semut rangrang bisa berkembang dengan cepat dan tentunya agar cepat menuai hasil.

Padahal dengan menambah toples kosong harus sesuai atau tepat waktu. Ada baiknya penambahan toples kosong tersebut dilakukan secara bertahap. Misalnya, ketika toples sudah dipenuhi kroto yang menetas, dan toples sudah terlalu penuh sehingga membutuhkan toples baru sebagai sarang. Cara penambahan toples pun harus dilakukan dengan benar, misalnya, jika ada 10 toples yang sudah penuh dengan semut rangrang, Anda bisa menambahkan dua toples kosong, di bagian atas rak atau di antara toples-toples yang sudah dipenuhi dengan semut rangrang tersebut.

Ketiga, kandang kroto terlalu terbuka sehingga banyak cahaya yang masuk. Perlu diingat bahwa semut rangrang tidak suka dengan cahaya yang terang dan panas. Suhunya pun harus ideal, yakni sekitar 26% C- 34% C dengan tingkat kelembapan relatif sekitar 62%-92%. Selain itu, jangan terlalu banyak angin yang masuk ke dalam kandag, sebab semut rangrang akan menjatuhkan diri dari rak atau jatuh tertiup angin. Untuk itu perhatikan pembuatan kandang kroto, yang bisa Anda baca dipembahasan pembuatan kandang dan rak kroto yang baik dan benar.

Keempat, tergesa-gesa dalam memanen kroto. Wajar jika setiap pebisnis ingin cepat menghasilkan laba. Begitu juga dengan pelaku budi daya kroto atau peternak kroto. Mereka pasti ingin segera panen, dan mendapatkan keuntungan dari hasil budi dayanya. Akan tetapi, ada beberapa hal yang perlu Anda perhatikan, yaitu:

Panen hendaknya dilakukan hanya 50% dari toples yang siap panen. Contoh, apabila Anda memiliki 20 toples semut rangrang siap panen, maka yang harus Anda panen 10 toples saja dan 10 toples kroto sisanya dibiarkan menetas untuk regenerasi semut rangrang. Apabila hal itu tidak dilakukan, maka setelah panen, akan terjadi penyusutan sekitar 40-60% dalam setiap koloni semut rangrang.

Selain itu, apabila Anda baru memulai ternak kroto, dengan jumlah toples yang sedikit ada baiknya Anda kembangbiakkan terlebih dahulu. Misalnya, jika Anda memiliki 100 toples kroto, sebaiknya dikembangbiakkan terlebih dahulu hingga mencapai 300 atau 400 toples. Setelah itu Anda baru memanennya sedikit-demi sedikit, agar semut rangrang Anda tidak menurun, sebaliknya semakin berkembang.

Artikel Terkait

  1. Cara Budidaya Semut Rangrang Dalam Toples
  2. Cara Menyatukan Semut Rangrang Beda Koloni
  3. Teknik Budidaya Semut Rangang Modern
  4. Semut Rangrang
  5. Pakan Terbaik Semut Rangrang
  6. Proses Perkembangbiakan Semut Rangrang
  7. Jenis-Jenis Kroto Untuk Pakan Burung
  8. Cara Terbaik Memanen Kroto
  9. Agar Semut Rangrang Cepat Bertelur
  10. Bibit Kroto Murah
  11. Bibit Kroto Murah
  12. Cara Budidaya Kroto Media Paralon
  13. Cara Mengatasi Musim Semut Pejantan
  14. Fungsi Semut Rangang Pejantan

bibit kroto, budidaya semut rangrang, budidaya kroto, bibit kroto murah Bagi Anda yang ingin menggeluti bisnis Budidaya Kroto,
Dapatkan Buku "Untung Besar Budidaya Kroto" ini dengan harga murah dan terjangkau.
Anda cukup mengeluarkan uang Rp. 40.000 sudah bisa mendapatkan buku ini.Jika berminat silahkan hubungi kami via:
SMS: 085385004090,
PIN BBM: 3306C47C
continue reading Faktor Penyebab Kegagalan Beternak Kroto

Fungsi Semut Rangang Pejantan

Salam sejahteran para pelaku budidaya kroto. Kali ini bibitkrotomurah.blogspot.com akan sedikit membahas mengenai fungsi semut rangrang pejantan pada kroto. Semut rangrang pejantan atau yang biasa disebut drones berfungsi sebagai suplayer atau penyuplai sperma bagi semut rangrang betina.

Untuk itu, bagi para pelaku budidaya kroto terutama bagi pemula (baru menekuni budidaya kroto atau semut rangrang), perlu mengetahui bentuk, wujud atau ciri-ciri dari semut rangrang jantan. Semut jantan memiliki ukuran sekitar 8 mm hingga 10 mm dengan tubuh berwarna coklat tua dan memiliki sepasang sayap untuk terbang. Ukuran tubuh semut jantan biasanya lebih kecil bila dibandingkan dengan ukuran tubuh ratu semut rangrang.

Semut rangrang jantan yang telah siap kawin biasanya berumur antara 64 sampai 71 hari sejak menetas. Tugas semut jantan hanya satu, yaitu mengawini sang ratu. Proses perkawinan antara semut jantan dan ratu biasanya dilakukan selama 1 hingga 7 hari.

Perkawinan semut rangrang adalah proses penempatan sel telur ke dalam kantong-kantong penyimpanan telur pada tubuh sang ratu dan calon ratu dewasa. Setelah selesai melakukan perkawinan, semut jantan akan mati.

Semut jantan tergolong pada semut produktif karena memiliki tugas yang sangat penting dalam kelangsungan koloni sebuah sarang semut rangrang. Selain semut jantan, yang termasuk semut produktif adalah ratu semut.

Namun demikian, di satu sisi, biasanya kemunculan semut rangrang jantan ini bisa memicu stress pada semut betina. Di sisi lain, munculnya semut rangrang jantan dapat membawa berkah tersendiri bagi para pelaku budidaya kroto.

Kemunculan semut rangrang pejantan bisa menjadi petaka bagi pelau budidaya kroto jika tidak tahu cara memanfaatkannya. Di mana kemunculan semut rangrang pejantan bisa menimbulkan stress bagi semut rangrang betina, bahkan biasanya semut rangrang betina akan menjatuhkan diri dari rak/ kandang, melarikan diri dan mati. Wal hasil jumlah populasi semut rangrang semakin berkurang.

Di sisi lain, kemunculan semut rangrang pejantan bisa menjadi berkah bagi pelaku budidaya kroto, apabila tahu cara memanfaatkannya. Sebab, semut rangrang pejantan sebagai penyuplai sperma bagi semut rangrang betina. Semut rangrang pejantan akan membuahi semut betina, dimana hal inilah yang paling ditunggu-tunggu oleh setiap pelaku budidaya semut rangrang.

Akibat pembuahan tersebut, tentunya produksi telor semut rangrang betina akan semakin banyak. Bahkan, berdasarkan pengalaman rekan-rekan pelaku budidaya kroto, kemunculan semut rangrang pejantan biasanya disertai dengan kemunculan calon ratu semut rangrang.

Artikel Terkait

  1. Cara Budidaya Semut Rangrang Dalam Toples
  2. Cara Menyatukan Semut Rangrang Beda Koloni
  3. Teknik Budidaya Semut Rangang Modern
  4. Semut Rangrang
  5. Pakan Terbaik Semut Rangrang
  6. Proses Perkembangbiakan Semut Rangrang
  7. Jenis-Jenis Kroto Untuk Pakan Burung
  8. Cara Terbaik Memanen Kroto
  9. Agar Semut Rangrang Cepat Bertelur
  10. Bibit Kroto Murah
  11. Bibit Kroto Murah
  12. Cara Budidaya Kroto Media Paralon
  13. Cara Mengatasi Musim Semut Pejantan

bibit kroto, budidaya semut rangrang, budidaya kroto, bibit kroto murah Bagi Anda yang ingin menggeluti bisnis Budidaya Kroto,
Dapatkan Buku "Untung Besar Budidaya Kroto" ini dengan harga murah dan terjangkau.
Anda cukup mengeluarkan uang Rp. 40.000 sudah bisa mendapatkan buku ini.Jika berminat silahkan hubungi kami via:
SMS: 085385004090,
PIN BBM: 3306C47C
continue reading Fungsi Semut Rangang Pejantan

Cara Mengatasi Musim Semut Pejantan

Ketika musim semut rangrang pejantan (drones) tiba, kebanyakan para peternak kroto/ semut rangrang akan merasa kualahan dan stress, apalagi bagi pemula (baru menekuni budidaya kroto/ semut rangrang). Untuk itu, bibitkrotomurah.blogspot.com, mencoba berbagi tips untuk mengatasi semut pejantan (drones) ketika musim semut pejantan tiba.

Hal ini karena, ketika dalam satu koloni semut rangrang terdapat banyak pejantan, seringkali semut betina akan stress, bahkan lebih parah lagi, akibat stress ini semut betina bisa mati atau kabur. Umumnya, ketika musim pejantan tiba, dan semut betina akan menjatuhkan diri dari rak, sehingga populasi semut rangrang akan semakin menurun akibat banyaknya semut betina yang menjatuhkan diri dari rak, kabur dan bahkan mati.

Pertanyaanya, bagaimana cara mengatasi semut pejantan ketika musim semut pejantan tiba? Cara sederhana yang bisa Anda lakukan ialah mengoplos semut pejantan dari rak satu ke rak lainnya atau dari shaft satu ke shaf lainnya, dengan prosentase 50%,.

Cara ini bisa dibilang sangat efektif, sebab dalam beberapa hari saja Anda sudah bisa melihat hasilnya. Semut rangrang jantan yang telah menyuntikkan spermanya secara perlahan akan menghilang, dan hasil penyuntikan sperma tersebut dapat menghasilkan pembuahan, sehingga dalam waktu singkat hasil telor (kroto) bisa melimpah.

Namun demikian, sebagai pelaku budidaya kroto Anda harus teliti, terutama mengenai ciri-ciri telor pasir yang akan menjadi semut pejantan. Adapun ciri-ciri telor pasir yang akan menjadi pejantan biasanya berwarna putih dan setelah menjadi larva ada hitam-hitamnya. Sedangkan untuk telor semut betina berwarna putih dan larvanya lebih bersih dibandingkan dengan larva pejantan. Demikian, cara mengatasi semut pejantan, ketika musim semut pejantan, tiba. Akhirnya apabila ada kekurangan kami admin bibitkrotomurah.blogspot.com mohon maaf.

Artikel Terkait

  1. Cara Budidaya Semut Rangrang Dalam Toples
  2. Cara Menyatukan Semut Rangrang Beda Koloni
  3. Teknik Budidaya Semut Rangang Modern
  4. Semut Rangrang
  5. Pakan Terbaik Semut Rangrang
  6. Proses Perkembangbiakan Semut Rangrang
  7. Jenis-Jenis Kroto Untuk Pakan Burung
  8. Cara Terbaik Memanen Kroto
  9. Agar Semut Rangrang Cepat Bertelur
  10. Bibit Kroto Murah
  11. Bibit Kroto Murah
  12. Cara Budidaya Kroto Media Paralon

bibit kroto, budidaya semut rangrang, budidaya kroto, bibit kroto murah Bagi Anda yang ingin menggeluti bisnis Budidaya Kroto,
Dapatkan Buku "Untung Besar Budidaya Kroto" ini dengan harga murah dan terjangkau.
Anda cukup mengeluarkan uang Rp. 40.000 sudah bisa mendapatkan buku ini.Jika berminat silahkan hubungi kami via:
SMS: 085385004090,
PIN BBM: 3306C47C
continue reading Cara Mengatasi Musim Semut Pejantan