Saturday 10 January 2015

Perkembangbiakan Semut Rangrang

bibit kroto, budidaya semut rangrang, budidaya kroto, bibit kroto murah
Perkembangbiakan semut rangrang terbilang cepat dan tidak membutuhkan waktu lama. Semut rangrang berkembangbiak dengan cara bertelur. Agar perkembangbiakan semut rangrang berjalan dengan baik, maka seluruh koloni semut rangrang akan senantiasa menjaga telurnya (kroto). Selain itu, mereka juga membangun sarang dengan benang sutra yang dimilikinya, agar telur (kroto) tidak jatuh tercerai berai.
Sarang semut rangrang ini juga berfungsi untuk menumbuhkan telur-telur (kroto) menjadi larva, pupa dan kemudian menjadi imago. Ketika membuat sarang, semut rangrang akan memilih tempat yang jauh dari keramaian atau gangguan.
Maka jangan heran jika kita sering menjumpai mereka di tempat-tempat/ ranting-ranting pohon yang tinggi. Namun demikian, ketika musim panas, biasaya semut rangrang akan memindahkan sarangnya ke tempat yang lebih rendah untuk menghindari sengatan matahari. Koloni semut rangrang terdiri dari ratu, semut pejantan, semut pekerja dan semut prajurit. Masing-masing mempunyai peranan tersendiri.
  • Ratu berperan sebagai penghasil telur, sekali bertelur bisa mencapai ribuan. Ukuran ratu samut rangrang biasanya 10 kali lipat lebih besar dari ukuran semut rangrang biasa. Warnanya hijau kemerahan dan Ratu semut hanya berdiam diri di sarangnya.
  • Semut pejantan berperan untuk mengawini sang ratu. Ukuran semut jantan lebih kecil dari ratu. Umur semut jantan sangat singkat. Setelah mengawini sang ratu, semut jantan akan mati.
  • Semut pekerja berperan mengasuh semut muda yang dihasilkan ratu. Semut pekerja merupakan semut betina yang mandul. Ukurannya paling kecil sekitar 5-6 mm.
  • Semut prajurit berperan sebagai penjaga sarang, melindungi koloni dari gangguan dan mengangkut makanan. Semut prajurit ini jumlahnya paling banyak dalam koloni. Ukuran semut prajurit sekitar 8-10 mm, memiliki rahang dan kaki yang kuat, di kepalanya terdapat sepasang antena yang panjang.

bibit kroto, budidaya semut rangrang, budidaya kroto, bibit kroto murah Bagi Anda yang ingin menggeluti bisnis Budidaya Kroto,
Dapatkan Buku "Untung Besar Budidaya Kroto" ini dengan harga murah dan terjangkau.
Anda cukup mengeluarkan uang Rp. 40.000 sudah bisa mendapatkan buku ini.Jika berminat silahkan hubungi kami via:
SMS: 085385004090,
PIN BBM: 3306C47C
continue reading Perkembangbiakan Semut Rangrang

Monday 5 January 2015

Jenis-Jenis Kroto Paling Disukai Burung

bibit kroto, budidaya semut rangrang, budidaya kroto, bibit kroto murah
Bagi pelaku budidaya semut rangrang, kroto sangatlah berharga dan yang paling ditunggu-tunggu. Sedangkan bagi para pecinta burung kicauan, kroto merupakan pakan yang kaya akan protein dan vitamin. Burung yang diberi pakan kroto biasanya lebih trengginas alias lincah, kicauannya lebih merdu dan bulu-bulunya lebih mengkilap.
Dalam hal ini, seorang pelaku budidaya semut rangrang hendaknya memahami jenis-jenis kroto. Meski hal ini terlihat sepele, tetapi mengetahui jenis-jenis kroto merupakan salah satu cara agar budidaya semut rangrang yang sedang dilakukan menuai hasil yang memuaskan. Dari pengalaman para pelaku budidaya semut rangrang, kroto sering dibedakan menjadi empat jenis, yaitu kroto basah, kroto halus, kroto kasar, dan kroto kacang.
  • Kroto basah. Kroto basah merupakan salah satu jenis kroto paling disukai burung. Kroto basah adalah telur dan larva semut rangrang yang masih baru, mengandung air yang tinggi dan mempunyai kandungan gizi yang terbaik, terutama protein mencapai 47,80%.
    Sayangnya, karena kandungan airnya yang terlalu tinggi inilah kroto basah menjadi cepat basi/ busuk. Jika tidak dilakukan pengawetan, maka kroto basah ini hanya bisa bertahan satu hari saja.
    Pertanyaanya sekarang, bagaimana cara mengawetkan kroto basah ini? Metode paling sederhana untuk mengawetkan kroto basah ini ialah dengan cara memasukkan kroto ke dalam mesin pendingin atau kulkas. Sebelum dimasukkan ke dalam kulkas, hendaknya kroto dibungkus dulu dengan kertas agar air dapat terserap oleh kertas. Dalam kondisi ini kroto basah dapat bertahan hingga tiga hari.
  • Kroto halus, berupa semut-semut pekerja kecil dan besar. Tanpa pengawetan, jenis kroto ini dapat tahan selama seminggu. Di antara berbagai jenis kroto, kroto halus merupakan jenis yang paling tidak disukai burung.
  • Kroto kasar, berupa induk/ ratu ratu dan semut jantan. Jenis kroto ini juga dapat tahan seminggu.
  • Kroto kacang, berupa campuran ketiga jenis kroto, yaitu kroto basah, kroto halus, dan kroto kasar, ditambah dengan jenis pakan lain, seperti kacang, jagung, padi, dedak, voer, dan beras hijau. Kroto ini dapat tahan dalam seminggu, tanpa pengawetan. Di antara jenis kroto yang lain, kroto kacang mempunyai kandungan lemak tertinggi mencapai 17,07%.

bibit kroto, budidaya semut rangrang, budidaya kroto, bibit kroto murah Bagi Anda yang ingin menggeluti bisnis Budidaya Kroto,
Dapatkan Buku "Untung Besar Budidaya Kroto" ini dengan harga murah dan terjangkau.
Anda cukup mengeluarkan uang Rp. 40.000 sudah bisa mendapatkan buku ini.Jika berminat silahkan hubungi kami via:
SMS: 085385004090,
PIN BBM: 3306C47C
continue reading Jenis-Jenis Kroto Paling Disukai Burung

Friday 2 January 2015

Cara Mudah Memanen Kroto

Bagi para pelaku budidaya kroto atau semut rangrang, hal yang paling ditunggu-tunggu adalah panen kroto. Sayangnya, banyak para pelaku budidaya kroto yang kebingungan ketika hendak memanen kroto. Nah, dalam artikel ini, bibitkrotomurah.blogspot.com akan membahas step by step cara memanen kroto paling mudah dan efektif. Namun, sebelum kita lebih jauh membahas cara memanen kroto tersebut, terlebih dahulu kita harus mengetahui siklus perkembangan kroto.

Perlu Anda ketahui bahwa, semut rangrang memiliki siklus bertelur sendiri. Dalam hal ini semut rangrang memiliki siklus bertelur kurang lebih selama 20 hari. Pada tahap pertama, umumnya telur masih sebesar butir gula pasir, yang kemudian berkembang sebesar butir beras dan berkembang lagi menjadi sebesar larva. Ketika sebesar larva inilah kroto siap untuk di panen.

Apabila semut rangrang berkembang biak dengan baik (normal), maka kroto bisa dipanen setiap 20 hari sekali. Untuk itu perhatikan dengan teliti perkembangn kroto. Jika perkembangan kroto kurang normal maka cepat-cepatlah ambil tindakan perawatan secara intensif. Anda mungkin bisa mulai dari kandang, media yang digunakan maupun pakan yang diberikan.

Ketika panen kroto telah tiba, setidaknya ada beberapa media yang perlu Anda persiapkan, antara lain:


  • Meja/ rak yang diberi lubang pada bagian tengahnya. Pada bagian lubang meja tersebut, berilah kayu. Kayu ini berfungsi untuk menusuk sarang ketika memanen.
  • Sediakan sarung tangan. Sarung tangan terlebih dahulu harus dilumuri dengan tepung tapioka atau aci. Apabila Anda tidak memiliki sarung tangan, maka lumurilah tangan Anda dengan tepung Tapioka, agar tangan licin dan semut rangrang tidak menempel di tangan Anda.
  • Ember atau bak yang sudah dilumuri dengan tepung tapioka
  • Kawat Strimin yang dipotong sesuai dengan ukuran bak/ ember

Langkah-langkah Memanen Kroto


  • Masukkan kawat strimin tadi ke dalam ember. Ingat! Posisikan kawat tepat di tengah ember bukan di dasar atau dibagian paling bawah ember, atau di atas ember.
  • Letakkan ember tepat di lubang meja/ rak
  • Gunakan sarung tangan yang sudah dilumuri dengan tepung tapioka
  • Pilih kemudian ambil lah sarang semut rangrang yang sudah siap di panen
  • Masukkan sarang ke kayu yang berdiri tegak di tengah lubang
  • Masukkan sarang tersebut ke kayu secara berhati-hati sampai kroto jatuh ke dalam ember. Dalam hal ini, semut jangan dijatuhkan semua, sisakan seperempat atau sepertiga semut di dalam sarang. Hal ini agar semut rangrang bisa berkembang biak lagi.
  • Ketika kroto dirasa sudah keluar semunya, kembalikan sarang pada tempatnya
  • Letakkan kawat strimin yang penuh dengan semut rangrang ke sarangnya, agar semut kembali ke sarangnya.
  • Ayak kroto secara berulang-ulang agar kroto bersih
  • Biarkan beberapa semut rangrang ada di dalam kroto, agar kroto tidak cepat busuk.

Terimakasih telah mampir ke blog kami, semoga artikel Cara Paling Mudah dan Efektif Memanen Kroto tersebut bermanfaan. Salam: Salam Bibit Kroto Murah
bibit kroto, budidaya semut rangrang, budidaya kroto, bibit kroto murah Bagi Anda yang ingin menggeluti bisnis Budidaya Kroto,
Dapatkan Buku "Untung Besar Budidaya Kroto" ini dengan harga murah dan terjangkau.
Anda cukup mengeluarkan uang Rp. 40.000 sudah bisa mendapatkan buku ini.Jika berminat silahkan hubungi kami via:
SMS: 085385004090,
PIN BBM: 3306C47C
continue reading Cara Mudah Memanen Kroto

Cara Budidaya Kroto di Dalam Toples

Peluang bisnis budidaya kroto atau budidaya semut rangrang saat ini telah menjadi salah satu alternatif bisnis yang sangat menjanjikan. Banyak orang yang telah menuai kesuksesan dari bisnis budidaya kroto ini. Cara budidaya kroto ini pun cukup mudah dan tidak membutuhkan biaya yang besar. Dengan modal kecil pun Anda sudah bisa memulau usaha/ bisnis budidaya kroto ini.
Kenapa dikatakan bermodal kecil? Hal ini karena selain tidak terlalu banyak memakan tempat, benih kroto yang bisa kita cari sendiri di alam liar, tetapi juga media yang digunakan cukup sederhana dan mudah di dapat. Di antara media untuk budidaya kroto adalah, bambu, paralon, kardus, dan juga toples. Dalam pembahasan kali ini, kami akan membahas salah satu media budidaya kroto, yaitu budidaya kroto di dalam toples.
Adapun cara budidaya kroto di dalam toples adalah sebagai berikut:
Mempersiapkan bahan-bahan untuk budidaya kroto. Adapun bahan-bahannya adalah sebagai berikut:
  • Toples
  • Kandang atau Rak untuk menaruh semut Rangrag
  • Pakan

Memulai Budidaya Kroto di Dalam Toples
  • Sediakan toples ukuran sedang, atau ukuran kecil (toples sosis sonais). Kemudian lubangi bagian kiri dan kanan serta tutup toples dengan kawat kecil atau bisa juga dengan solder (ukuran lubang harus kecil)
  • Rak layak huni semut kroto (Bersih, Kering) Usahakan rapi agar mudah saat melakukan panen. Bahan Rak bisa dari Kayu, Bambu, maupun Rak Besi Susun. Peletakan rak hendaknya pada ruangan yang tidak terkena hujan atau sinar matahari secara langsung dan juga sejuk. Kira-kira seperti Foto dibawah ini. (pada kandang,minimal jarak rak dan sinar matahari ± 2meter).
  • Wadah Pakan dan air gula. Menggunakan tutup toples agar memudahkan semut untuk minum/makan. Usahakan wadah pakan tidak berbentuk menjebak agar semut tidak tenggelam kedalam air gula, misal wadah pakan toples bekas kue kering 1/4kg ditengah-tengan di kasih bilahan bambu agar semut yang tercebur bisa kembali naik dengan bilah bambu yang mengambang ditengah air gula tersebut. Bisa juga menggunakan bambu utuh dan belah jadi dua kemudian bersihkan.
  • Sediakan serangga hidup pada saat pertama penempatan di rak. Contoh: jangkrik, ulat hongkong, belalang dll. Penyajian pakan berupa serangga hidup bisa langsung di tempatkan pada titik semut yang bergerombol atau dekat dengan sarang/toples. Jika semut sudah beradaptasi dengan baik, sebaiknya serangga di taruh diwadah pakan dan diletakkan di tengah-tengah Rak. Pakan yang baik adalah Gula (wajib) dan serangga Untuk takaran gula adalah : ½ kg Gula Pasir = 2 botol Aqua ukuran 1.5 ltr Sedangkan serangga bisa berupa Jangkrik, pemberian Jangkrik bisa dilakukan 1 kali dalam seminggu beli saja Rp. 5000 - Rp.10000 untuk 100 toples Untuk kebutuhan makan setiap hari sediakan Ulat Hongkong ¼ kg = 2 minggu untuk 100 toples semut rangrang.

Cara Merawat Semut Rangrang
Merawat semut rangrang yang dimaksud adalah mempelajari habitat mereka dimana setelah kita tempatkan pada toples di rak agar tidak mengalami stress. Tingkat stress pada koloni semut rangrang bisa bermacam-macam, seperti :
  • Bergelantungan pada tiap ujung rak
  • Bergerombol pada pangkal kaki rak dekat ember berisi air kemudian nekat menyebrang dan tercebur.
  • Kemudian setelah telur menetas tidak mau membuat sarang/selaput didalam toples(semut/kroto ngungsi tidak bertahan lama/mati).
  • Tidak mau makan/minum air gula

Dalam kasus semut rangrang yang stress yang pertama kita lakukan adalah:
  • Periksa Air Gula mungkin habis atau bisa jadi basi, terlalu encer, dan tercampur kotoran lain. Jika demikian ganti/tambah air gula pada rumusan yg tersebut diatas, gula pasir ¼ kg = 1 botol aqua ukuran 1.5 ltr diamkan air gula selama 1 malam.
  • Periksa sekeliling apakah ada hama seperti Ayam, Cicak, Kadal, Tokek, Tikus dll. Usahakan kandang tidak dihuni hama tersebut.
  • Suhu terlalu panas, periksa apakah Rak/Toples terkena sinar matahari , suhu yang terlalu panas bisa mengakibatkan toples berembun dan jika dibiarkan toples akan lembab dan basah. demikian jika bawah rak adalah tanah bukan semen/keramik bisa disiram air. Atau jika tidak memungkinkan buatkan kandang sendiri pada tempat yang sejuk.
  • Bongkar toples yang sudah tidak dihuni dan berjamur bersihkan dan taruh dirak kembali.
  • Dan yang terakhir adalah Bangkitkan naluri berburu pada semut dengan pemberian serangga hidup : Jangkrik, Kumbang, Belalang, Kepik dll.

Merawat Kandang atau Rak Semut Rangrang
Merawat kandang adalah hal yang mudah:
  • Ganti air yang dibak pada tiap pangkal rak (jika menggunakan oli tidak usah diganti) penggatian air minimal 2hari atau tergantung kotor tidaknya.
  • Usahakan kandang dan rak bersih dari benda-benda yang mudah tertiup angin/berjatuhan yang bisa menempel pada rak.

Dari pengalaman di atas Rak/Kandang semut Rangrang yang bagus adalah di mana Rak tersebut kita tempatkan di tengah-tengah kolam ikan, selain aman dari hama juga aman saat Anda tengah bepergian atau sibuk dengan bisnis yang lain.
Terimakasih telah mampir ke blog kami. Semoga artikel cara budidaya kroto di dalam toples tersebut bermanfaat. Salam Bibit Kroto Murah
bibit kroto, budidaya semut rangrang, budidaya kroto, bibit kroto murah Bagi Anda yang ingin menggeluti bisnis Budidaya Kroto,
Dapatkan Buku "Untung Besar Budidaya Kroto" ini dengan harga murah dan terjangkau.
Anda cukup mengeluarkan uang Rp. 40.000 sudah bisa mendapatkan buku ini.Jika berminat silahkan hubungi kami via:
SMS: 085385004090,
PIN BBM: 3306C47C
continue reading Cara Budidaya Kroto di Dalam Toples

Cara Menyatukan Koloni Semut Rangrang

Bagaimana cara menyatukan semut rangrang beda koloni? Itulah pertanyaan yang sering muncul bagi para pem-budidaya semut rangrang atau budidaya kroto, terutama bagi mereka yang baru saja/ pemula dalam budidaya kroto ini. Pertanyaan ini wajar, karena memang, budidaya semut rangrang/ budidaya kroto sifatnya gampang-gampang susah. Dikatakan gampang-gampang susah karena jika tidak mengetahui metode budidaya-nya maka semut rangrang bisa saja mati atau melarikan diri. Hal itu tentu saja sangat merugikan bukan?
Nah, maka dari itu, para pem-budidaya kroto setidaknya harus mengetahui cara-cara atau metode budidaya kroto ini, termasuk juga cara menyatukan semut rangrang beda koloni. Lantas, bagaimana cara menyatukan semut rangrang beda koloni tersebut? Berikut tips-tips-nya:
  • Letakkan masing-masing koloni pada rak yang berbeda
  • Dekatkan hingga 4 cm, tapi jangan sampai bersentuhan
  • Gerak-gerakkan atau pukul-pukul masing-masing rak hingga semut terlihat panik
  • Tunggu sekitar 2 atau tiga jam
  • Ketika semut terlihat sudah mulai berkomunikasi dengan semut lain yang berbeda rak, maka sediakan jembatan penghubung agar mereka bisa saling menyapa dan berkomunikasi.

Adapun untuk mengetahui ciri-ciri semut yang sudah mulai mau berkomunikasi dengan koloni lainnya adalah sebagai berikut:
  • Perhatikan semut-semut rangrang tersebut
  • Jika Anda melihat semut rangrang dengan dua kaki depan ke atas dan sungut atau antena bergerak-gerak, berarti semut sudah siap berteman atau berinteraksi dengan koloni lainnya.
  • Apabila semut-semut rangrang tersebut terlihat menungging, perut menekuk ke atas, itu berarti semut marah, dan belum siap untuk disatukan dengan koloni lainnya.
  • Terakhir jika terjadi bentrok atau tawuran antar koloni, Anda bisa memercikkan atau menyemperotkan air untuk meredam bentrokan tersemut.

Itulah sedikit tips-trik atau cara menyatukan semut rangrang beda koloni. Selebihnya terimakasih telah mampir ke blog saya ini. Semoga trips-tips menyatukan semut rangrang beda koloni tersebut bisa bermanfaat bagi Anda.
Salam Bibit Kroto Murah
bibit kroto, budidaya semut rangrang, budidaya kroto, bibit kroto murah Bagi Anda yang ingin menggeluti bisnis Budidaya Kroto,
Dapatkan Buku "Untung Besar Budidaya Kroto" ini dengan harga murah dan terjangkau.
Anda cukup mengeluarkan uang Rp. 40.000 sudah bisa mendapatkan buku ini.Jika berminat silahkan hubungi kami via:
SMS: 085385004090,
PIN BBM: 3306C47C
continue reading Cara Menyatukan Koloni Semut Rangrang

Tuesday 30 December 2014

Media Budidaya Semut Rangrang | Budidaya Kroto

Di alam bebas, habitat semut termasuk juga semut rangrang atau angkrang adalah pepohonan. Dalam hal ini, kita sering melihat atau menemukan semut rangrang yang bersarang diujung ranting. Hal ini karena, daun di ujung atau pucuk ranting biasanya lebih muda dan mudah dirajut. Selain itu, diujung ranting juga banyak tersedia bahan makanan. Ujung ranting selain dekat dengan bunga yang banyak disukai oleh serangga, juga banyak terdapat kutu daun yang menghasilkan cairan manis. Serangga dan kutu daun penghasil cairan manis inilah sumber utama makanan semut rangrang di alam bebas.
Namun, perlu Anda ketahui bahwa tidak semua pohon disukai semut rangrang. Umumnya, semut rangrang lebih memilih pohon yang daunnya bertekstur fleksibel, tidak bergelugut dan berdaun lebar. Meskipun, kita juga sering melihat atau menjumpai semut rangrang yang bersarang di sembarang pohon. Hal ini mungkin karena tidak ada pohon lain yang lebih nyaman untuk dijadikan sarang. Bagi para pem-budidaya semut rangrang, habitat semut rangrang di alam bebas tersebut perlu diperhatikan. Hal ini selain untuk menghindari agar semut rangrang tidak lari atau meninggalkan sarangnya juga untuk menghindari agar semut rangrang tidak mati. Untuk itu, budidaya semut rangrang harus mengacu pada habitat semut rangrang yang sebenarnya. Itu artinya, pem-budidaya semut rangrang harus memperhatikan media atau tempat yang digunakan untuk sarang semut rangrang dan juga kemudahan saat pemanenan.
Dari segi media atau tempat untuk bididaya semut rangrang, kita perlu memperhatikan keawetan wadah atau tempat untuk semut rangrang bersarang. Selain itu, kita juga harus memperhatikan suhu, intensitas cahaya dan kelembapan udara yang masuk ke media atau tempat bersarangnya semut rangrang. Semua itu bertujuan agar semut rangrang merasa nyaman berada di sarangnya dan agar semut rangrang tidak kabur atau mati. Setidaknya ada beberapa media yang bisa digunakan untuk budidaya semut rangrang, yaitu:
  • Tabung Bambu
    budidaya semut rangrang media bambu
    Tabung Bambu adalah media alami yang mudah didapat dan dibuat. Tabung bambu ini sangat efektif untuk budidaya semut rangrang, karena selain jarak rajut sarang semut rangrang yang pendek, juga karena pori-pori bambu yang fleksibel, sehingga kita bisa dengan mudah mengatur suhu dan kelembapan udaranya. Dalam hal ini, bambu basah yang habis ditebang, biasanya lebih cepat didiami semut rangrang. Namun demikian, media tabung bambu ini kurang efektif untuk budidaya dalam partai besar. Hal ini karena, selain susudah ketika memanen, juga bambu sulit didapat, khususnya di kota-kota besar.
  • Anyaman Bambu (Besek)
    budidaya semut rangrang media anyaman bambu atau besek

    Anyaman bambu atau biasa disebut besek ini juga bisa dijadikan sebagai media bidudaya semut rangrang/ budidaya kroto. Adapaun kelebihan dari anyaman bambu ini ialah, bahan dasar alami (bambu) sangat disukai semut rangrang, selain itu, anyaman bambu juga mudah disesuaikan dengan rak. Namun, harga anyaman bambu saat ini masih relatif mahal, sehingga kurang efektif untuk budidaya semut rangrang bersekala besar.
  • Toples
    budidaya semut rangrang media toples

    Media toples untuk budidaya semut rangrang saat ini paling banyak digunakan oleh para pembudidaya. Hal ini karena, selain bentuknya yang beragam, transparansi toples juga memudahkan pembudidaya untuk memantau perkembangan semut rangrang. Tidak hanya itu, Toples juga mudah didapat, kuat, tahan lama, mudah diseragamkan, mudah untuk mengatur suhu dan kelembapan udaranya dan yang jelas memudahkan pembudidaya untuk menjual bibit semut rangrang, terutama untuk pengiriman antar kota.
  • Kardus
    budidaya semut rangrang media kardus

    Keunggulan kardus adalah harganya yang relatif murah dan bentuknya yang rata mudah diseragamkan serta mudah disesuaikan dengan rak. Selain itu, kardus yang notabene terbuat dari bahan kertas bertumpuk dan bergelombang bisa menetralkan suhu dan kelembapan udara di dalam kardus. Kardus bisa meredam panas dari luar dan lebih hangat ketika cuaca dingin atau ketika musim penghujan. Media kardus juga memudahkan saat pemanenan, packing dan juga pengiriman bibit antar kota.

Selebihnya selamat mencoba….semoga sukses,
Terimakasih telah membaca artikel kami.
Salam : bibit kroto murah

bibit kroto, budidaya semut rangrang, budidaya kroto, bibit kroto murah Bagi Anda yang ingin menggeluti bisnis Budidaya Kroto,
Dapatkan Buku "Untung Besar Budidaya Kroto" ini dengan harga murah dan terjangkau.
Anda cukup mengeluarkan uang Rp. 40.000 sudah bisa mendapatkan buku ini.Jika berminat silahkan hubungi kami via:
SMS: 085385004090,
PIN BBM: 3306C47C
Auto Backlink Gratis Indonesia : Top Link Indo Indonesian Free Auto Backlink Exchange aboutthedomain.com surcentro.com statswebsites.com sitedossier.com protect-x.com
continue reading Media Budidaya Semut Rangrang | Budidaya Kroto

Semut Rangrang Penghasil Kroto

semut rangrang, budidaya semut rangrang, budidaya kroto
Semut rangrang atau kerangga (Oecophylla) merupakan semut berukuran agak besar dan mempunyai kemampuan yang luar biasa dalam membentuk anyaman untuk sarangnya. Semut rangrang dalam Bahasa Inggris disebut weaver ant atau “Semut Penganyam.”
Semut rangrang atau angkrang sebagaimana semut-semut lainnya adalah serangga sosial dan membentuk koloni. Setiap koloni semut rangrang jumlahnya bisa ratusan bahkan ribuan. Semut rangrang atau angkrang memiliki berbagai macam jenis, di antaranya ialah:
  • Semut Rangrang Asia (O. smaragdina). Jenis semut rangrang ini tersebar luas mulai dari Pakistan sampai Australia bagian utara.
  • Semut Rangrang Afrika (O. longinoda). Semut rangrang ini banyak di temui di Afrika terutama di kawasan Tropis Afrika.
Semut rangrang ini bersifat teritorial alias menjaga tempat hidupnya. Semut rangrang umumnya bersifat temperamen “Galak.” Semut rangrang umumnya tidak segan-segan untuk mengigit atau menyerang apapun dan siapapun yang mendekati kawasan teritorialnya. Karena sifat atau prilaku semut rangrang yang temperamen inilah, maka banyak para pemilik buah, khususnya di para pemilik buah di kawasan Asia Tenggara yang memanfaatkan semut rangrang untuk menjaga buahnya yang sudah mulai masak.
Selain sebagai penjaga, semut rangrang, juga dimanfaatkan oleh sebagian orang khususnya para pencinta burung sebagai sumber pakan burung kicauan atau peliharaan mereka. Adapun larva semut rangrang ini oleh kebanyakan orang Indonesia disebut “Kroto.” Kroto inilah yang biasanya dijadikan pakan burung kicauan, atau burung-burung pemakan serangga lainnya. Saat ini “kroto” telah menjadi salah satu komuditas perdagangan sekunder petani yang sangat menjanjikan. Selain karena proses budidaya semut rangrang penghasil kroto yang mudah, juga karena harga kroto yang relatif mahal. Saat ini 1 kg kroto bisa dihargai Rp. 120.000 sampai dengan Rp.200.000. Maka dari itu wajar jika saat ini banyak berkembang para petani atau pem-budidaya kroto.

bibit kroto, budidaya semut rangrang, budidaya kroto, bibit kroto murah Bagi Anda yang ingin menggeluti bisnis Budidaya Kroto,
Dapatkan Buku "Untung Besar Budidaya Kroto" ini dengan harga murah dan terjangkau.
Anda cukup mengeluarkan uang Rp. 40.000 sudah bisa mendapatkan buku ini.Jika berminat silahkan hubungi kami via:
SMS: 085385004090,
PIN BBM: 3306C47C
Auto Backlink Gratis Indonesia : Top Link Indo Indonesian Free Auto Backlink Exchange aboutthedomain.com surcentro.com statswebsites.com sitedossier.com protect-x.com
continue reading Semut Rangrang Penghasil Kroto