Showing posts with label budi daya kroto. Show all posts
Showing posts with label budi daya kroto. Show all posts

Friday 2 January 2015

Cara Budidaya Kroto di Dalam Toples

Peluang bisnis budidaya kroto atau budidaya semut rangrang saat ini telah menjadi salah satu alternatif bisnis yang sangat menjanjikan. Banyak orang yang telah menuai kesuksesan dari bisnis budidaya kroto ini. Cara budidaya kroto ini pun cukup mudah dan tidak membutuhkan biaya yang besar. Dengan modal kecil pun Anda sudah bisa memulau usaha/ bisnis budidaya kroto ini.
Kenapa dikatakan bermodal kecil? Hal ini karena selain tidak terlalu banyak memakan tempat, benih kroto yang bisa kita cari sendiri di alam liar, tetapi juga media yang digunakan cukup sederhana dan mudah di dapat. Di antara media untuk budidaya kroto adalah, bambu, paralon, kardus, dan juga toples. Dalam pembahasan kali ini, kami akan membahas salah satu media budidaya kroto, yaitu budidaya kroto di dalam toples.
Adapun cara budidaya kroto di dalam toples adalah sebagai berikut:
Mempersiapkan bahan-bahan untuk budidaya kroto. Adapun bahan-bahannya adalah sebagai berikut:
  • Toples
  • Kandang atau Rak untuk menaruh semut Rangrag
  • Pakan

Memulai Budidaya Kroto di Dalam Toples
  • Sediakan toples ukuran sedang, atau ukuran kecil (toples sosis sonais). Kemudian lubangi bagian kiri dan kanan serta tutup toples dengan kawat kecil atau bisa juga dengan solder (ukuran lubang harus kecil)
  • Rak layak huni semut kroto (Bersih, Kering) Usahakan rapi agar mudah saat melakukan panen. Bahan Rak bisa dari Kayu, Bambu, maupun Rak Besi Susun. Peletakan rak hendaknya pada ruangan yang tidak terkena hujan atau sinar matahari secara langsung dan juga sejuk. Kira-kira seperti Foto dibawah ini. (pada kandang,minimal jarak rak dan sinar matahari ± 2meter).
  • Wadah Pakan dan air gula. Menggunakan tutup toples agar memudahkan semut untuk minum/makan. Usahakan wadah pakan tidak berbentuk menjebak agar semut tidak tenggelam kedalam air gula, misal wadah pakan toples bekas kue kering 1/4kg ditengah-tengan di kasih bilahan bambu agar semut yang tercebur bisa kembali naik dengan bilah bambu yang mengambang ditengah air gula tersebut. Bisa juga menggunakan bambu utuh dan belah jadi dua kemudian bersihkan.
  • Sediakan serangga hidup pada saat pertama penempatan di rak. Contoh: jangkrik, ulat hongkong, belalang dll. Penyajian pakan berupa serangga hidup bisa langsung di tempatkan pada titik semut yang bergerombol atau dekat dengan sarang/toples. Jika semut sudah beradaptasi dengan baik, sebaiknya serangga di taruh diwadah pakan dan diletakkan di tengah-tengah Rak. Pakan yang baik adalah Gula (wajib) dan serangga Untuk takaran gula adalah : ½ kg Gula Pasir = 2 botol Aqua ukuran 1.5 ltr Sedangkan serangga bisa berupa Jangkrik, pemberian Jangkrik bisa dilakukan 1 kali dalam seminggu beli saja Rp. 5000 - Rp.10000 untuk 100 toples Untuk kebutuhan makan setiap hari sediakan Ulat Hongkong ¼ kg = 2 minggu untuk 100 toples semut rangrang.

Cara Merawat Semut Rangrang
Merawat semut rangrang yang dimaksud adalah mempelajari habitat mereka dimana setelah kita tempatkan pada toples di rak agar tidak mengalami stress. Tingkat stress pada koloni semut rangrang bisa bermacam-macam, seperti :
  • Bergelantungan pada tiap ujung rak
  • Bergerombol pada pangkal kaki rak dekat ember berisi air kemudian nekat menyebrang dan tercebur.
  • Kemudian setelah telur menetas tidak mau membuat sarang/selaput didalam toples(semut/kroto ngungsi tidak bertahan lama/mati).
  • Tidak mau makan/minum air gula

Dalam kasus semut rangrang yang stress yang pertama kita lakukan adalah:
  • Periksa Air Gula mungkin habis atau bisa jadi basi, terlalu encer, dan tercampur kotoran lain. Jika demikian ganti/tambah air gula pada rumusan yg tersebut diatas, gula pasir ¼ kg = 1 botol aqua ukuran 1.5 ltr diamkan air gula selama 1 malam.
  • Periksa sekeliling apakah ada hama seperti Ayam, Cicak, Kadal, Tokek, Tikus dll. Usahakan kandang tidak dihuni hama tersebut.
  • Suhu terlalu panas, periksa apakah Rak/Toples terkena sinar matahari , suhu yang terlalu panas bisa mengakibatkan toples berembun dan jika dibiarkan toples akan lembab dan basah. demikian jika bawah rak adalah tanah bukan semen/keramik bisa disiram air. Atau jika tidak memungkinkan buatkan kandang sendiri pada tempat yang sejuk.
  • Bongkar toples yang sudah tidak dihuni dan berjamur bersihkan dan taruh dirak kembali.
  • Dan yang terakhir adalah Bangkitkan naluri berburu pada semut dengan pemberian serangga hidup : Jangkrik, Kumbang, Belalang, Kepik dll.

Merawat Kandang atau Rak Semut Rangrang
Merawat kandang adalah hal yang mudah:
  • Ganti air yang dibak pada tiap pangkal rak (jika menggunakan oli tidak usah diganti) penggatian air minimal 2hari atau tergantung kotor tidaknya.
  • Usahakan kandang dan rak bersih dari benda-benda yang mudah tertiup angin/berjatuhan yang bisa menempel pada rak.

Dari pengalaman di atas Rak/Kandang semut Rangrang yang bagus adalah di mana Rak tersebut kita tempatkan di tengah-tengah kolam ikan, selain aman dari hama juga aman saat Anda tengah bepergian atau sibuk dengan bisnis yang lain.
Terimakasih telah mampir ke blog kami. Semoga artikel cara budidaya kroto di dalam toples tersebut bermanfaat. Salam Bibit Kroto Murah
bibit kroto, budidaya semut rangrang, budidaya kroto, bibit kroto murah Bagi Anda yang ingin menggeluti bisnis Budidaya Kroto,
Dapatkan Buku "Untung Besar Budidaya Kroto" ini dengan harga murah dan terjangkau.
Anda cukup mengeluarkan uang Rp. 40.000 sudah bisa mendapatkan buku ini.Jika berminat silahkan hubungi kami via:
SMS: 085385004090,
PIN BBM: 3306C47C
continue reading Cara Budidaya Kroto di Dalam Toples

Cara Menyatukan Koloni Semut Rangrang

Bagaimana cara menyatukan semut rangrang beda koloni? Itulah pertanyaan yang sering muncul bagi para pem-budidaya semut rangrang atau budidaya kroto, terutama bagi mereka yang baru saja/ pemula dalam budidaya kroto ini. Pertanyaan ini wajar, karena memang, budidaya semut rangrang/ budidaya kroto sifatnya gampang-gampang susah. Dikatakan gampang-gampang susah karena jika tidak mengetahui metode budidaya-nya maka semut rangrang bisa saja mati atau melarikan diri. Hal itu tentu saja sangat merugikan bukan?
Nah, maka dari itu, para pem-budidaya kroto setidaknya harus mengetahui cara-cara atau metode budidaya kroto ini, termasuk juga cara menyatukan semut rangrang beda koloni. Lantas, bagaimana cara menyatukan semut rangrang beda koloni tersebut? Berikut tips-tips-nya:
  • Letakkan masing-masing koloni pada rak yang berbeda
  • Dekatkan hingga 4 cm, tapi jangan sampai bersentuhan
  • Gerak-gerakkan atau pukul-pukul masing-masing rak hingga semut terlihat panik
  • Tunggu sekitar 2 atau tiga jam
  • Ketika semut terlihat sudah mulai berkomunikasi dengan semut lain yang berbeda rak, maka sediakan jembatan penghubung agar mereka bisa saling menyapa dan berkomunikasi.

Adapun untuk mengetahui ciri-ciri semut yang sudah mulai mau berkomunikasi dengan koloni lainnya adalah sebagai berikut:
  • Perhatikan semut-semut rangrang tersebut
  • Jika Anda melihat semut rangrang dengan dua kaki depan ke atas dan sungut atau antena bergerak-gerak, berarti semut sudah siap berteman atau berinteraksi dengan koloni lainnya.
  • Apabila semut-semut rangrang tersebut terlihat menungging, perut menekuk ke atas, itu berarti semut marah, dan belum siap untuk disatukan dengan koloni lainnya.
  • Terakhir jika terjadi bentrok atau tawuran antar koloni, Anda bisa memercikkan atau menyemperotkan air untuk meredam bentrokan tersemut.

Itulah sedikit tips-trik atau cara menyatukan semut rangrang beda koloni. Selebihnya terimakasih telah mampir ke blog saya ini. Semoga trips-tips menyatukan semut rangrang beda koloni tersebut bisa bermanfaat bagi Anda.
Salam Bibit Kroto Murah
bibit kroto, budidaya semut rangrang, budidaya kroto, bibit kroto murah Bagi Anda yang ingin menggeluti bisnis Budidaya Kroto,
Dapatkan Buku "Untung Besar Budidaya Kroto" ini dengan harga murah dan terjangkau.
Anda cukup mengeluarkan uang Rp. 40.000 sudah bisa mendapatkan buku ini.Jika berminat silahkan hubungi kami via:
SMS: 085385004090,
PIN BBM: 3306C47C
continue reading Cara Menyatukan Koloni Semut Rangrang

Tuesday 30 December 2014

Media Budidaya Semut Rangrang | Budidaya Kroto

Di alam bebas, habitat semut termasuk juga semut rangrang atau angkrang adalah pepohonan. Dalam hal ini, kita sering melihat atau menemukan semut rangrang yang bersarang diujung ranting. Hal ini karena, daun di ujung atau pucuk ranting biasanya lebih muda dan mudah dirajut. Selain itu, diujung ranting juga banyak tersedia bahan makanan. Ujung ranting selain dekat dengan bunga yang banyak disukai oleh serangga, juga banyak terdapat kutu daun yang menghasilkan cairan manis. Serangga dan kutu daun penghasil cairan manis inilah sumber utama makanan semut rangrang di alam bebas.
Namun, perlu Anda ketahui bahwa tidak semua pohon disukai semut rangrang. Umumnya, semut rangrang lebih memilih pohon yang daunnya bertekstur fleksibel, tidak bergelugut dan berdaun lebar. Meskipun, kita juga sering melihat atau menjumpai semut rangrang yang bersarang di sembarang pohon. Hal ini mungkin karena tidak ada pohon lain yang lebih nyaman untuk dijadikan sarang. Bagi para pem-budidaya semut rangrang, habitat semut rangrang di alam bebas tersebut perlu diperhatikan. Hal ini selain untuk menghindari agar semut rangrang tidak lari atau meninggalkan sarangnya juga untuk menghindari agar semut rangrang tidak mati. Untuk itu, budidaya semut rangrang harus mengacu pada habitat semut rangrang yang sebenarnya. Itu artinya, pem-budidaya semut rangrang harus memperhatikan media atau tempat yang digunakan untuk sarang semut rangrang dan juga kemudahan saat pemanenan.
Dari segi media atau tempat untuk bididaya semut rangrang, kita perlu memperhatikan keawetan wadah atau tempat untuk semut rangrang bersarang. Selain itu, kita juga harus memperhatikan suhu, intensitas cahaya dan kelembapan udara yang masuk ke media atau tempat bersarangnya semut rangrang. Semua itu bertujuan agar semut rangrang merasa nyaman berada di sarangnya dan agar semut rangrang tidak kabur atau mati. Setidaknya ada beberapa media yang bisa digunakan untuk budidaya semut rangrang, yaitu:
  • Tabung Bambu
    budidaya semut rangrang media bambu
    Tabung Bambu adalah media alami yang mudah didapat dan dibuat. Tabung bambu ini sangat efektif untuk budidaya semut rangrang, karena selain jarak rajut sarang semut rangrang yang pendek, juga karena pori-pori bambu yang fleksibel, sehingga kita bisa dengan mudah mengatur suhu dan kelembapan udaranya. Dalam hal ini, bambu basah yang habis ditebang, biasanya lebih cepat didiami semut rangrang. Namun demikian, media tabung bambu ini kurang efektif untuk budidaya dalam partai besar. Hal ini karena, selain susudah ketika memanen, juga bambu sulit didapat, khususnya di kota-kota besar.
  • Anyaman Bambu (Besek)
    budidaya semut rangrang media anyaman bambu atau besek

    Anyaman bambu atau biasa disebut besek ini juga bisa dijadikan sebagai media bidudaya semut rangrang/ budidaya kroto. Adapaun kelebihan dari anyaman bambu ini ialah, bahan dasar alami (bambu) sangat disukai semut rangrang, selain itu, anyaman bambu juga mudah disesuaikan dengan rak. Namun, harga anyaman bambu saat ini masih relatif mahal, sehingga kurang efektif untuk budidaya semut rangrang bersekala besar.
  • Toples
    budidaya semut rangrang media toples

    Media toples untuk budidaya semut rangrang saat ini paling banyak digunakan oleh para pembudidaya. Hal ini karena, selain bentuknya yang beragam, transparansi toples juga memudahkan pembudidaya untuk memantau perkembangan semut rangrang. Tidak hanya itu, Toples juga mudah didapat, kuat, tahan lama, mudah diseragamkan, mudah untuk mengatur suhu dan kelembapan udaranya dan yang jelas memudahkan pembudidaya untuk menjual bibit semut rangrang, terutama untuk pengiriman antar kota.
  • Kardus
    budidaya semut rangrang media kardus

    Keunggulan kardus adalah harganya yang relatif murah dan bentuknya yang rata mudah diseragamkan serta mudah disesuaikan dengan rak. Selain itu, kardus yang notabene terbuat dari bahan kertas bertumpuk dan bergelombang bisa menetralkan suhu dan kelembapan udara di dalam kardus. Kardus bisa meredam panas dari luar dan lebih hangat ketika cuaca dingin atau ketika musim penghujan. Media kardus juga memudahkan saat pemanenan, packing dan juga pengiriman bibit antar kota.

Selebihnya selamat mencoba….semoga sukses,
Terimakasih telah membaca artikel kami.
Salam : bibit kroto murah

bibit kroto, budidaya semut rangrang, budidaya kroto, bibit kroto murah Bagi Anda yang ingin menggeluti bisnis Budidaya Kroto,
Dapatkan Buku "Untung Besar Budidaya Kroto" ini dengan harga murah dan terjangkau.
Anda cukup mengeluarkan uang Rp. 40.000 sudah bisa mendapatkan buku ini.Jika berminat silahkan hubungi kami via:
SMS: 085385004090,
PIN BBM: 3306C47C
Auto Backlink Gratis Indonesia : Top Link Indo Indonesian Free Auto Backlink Exchange aboutthedomain.com surcentro.com statswebsites.com sitedossier.com protect-x.com
continue reading Media Budidaya Semut Rangrang | Budidaya Kroto

Thursday 27 November 2014