Showing posts with label budidaya. Show all posts
Showing posts with label budidaya. Show all posts

Monday 20 December 2021

11 Cara Ternak Ikan Manfish di Akuarium

 


Ternak ikan Manfish atau ikan laying-layang sudah banyak dilakukan di Indonesia. Meski ikan ini sebenarnya binatang asli Amerika, namun karena banyak diminati diseluruh penjuru dunia untuk dijadikan ikan hias, maka sampailah juga ikan ini di Indonesia yg mana kini diternakkan guna dijual kembali sebagai ikan hias. Ikan ini dijuluki sebagai ikan bidadari karena ia memiliki corak warna yg sangat indah dan gerakan yg tenang di perairan.

Berbeda dengan cara ternak ikan mas dan ternak ikan mas koki yg bisa dipelihara di kolam, ikan Manfish lebih sering dipelihara di akuarium. Karena semakin waktu semakin banyak peminatnya, maka otomatis harga ikan ini naik menjadi cukup mahal. Hal ini tentu bisa kamu manfaatkan sebagai usaha sampingan yg cukup menguntungkan. Meski terlihat mudah, sebenarnya kamu membutuhkan ketelitian dan kesabaran dalam cara ternak ikan Manfish ini. Maka dari itu kami akan memberikan panduan praktis dan tips bagi kamu bagaimana cara ternak ikan Manfish sebagaimana berikut ini.

Langkah-langkah tahapan cara ternak ikan Manfish ialah sebagau berikut :

1. Persiapan Wadah Pemijahan

Sebelum budidaya ikan Manfish maka kita tentunya harus menyiapkan wadah pemijahan terlebih dahulu. Wadah pemijahan ikan Manfish bisa berupa kolam ataupun akuarium. Yg lebih utama sekaligus praktis untuk wadah pemijahan ikan Manfish ini adalah akuarium. Kenapa akuarium? Karena akuarium ini terbuat dari kaca yg tembus pandang sehingga lebih mudah bagi kita untuk mengawasi ikan Manfish. Persiapan akuariumnya adalah sebagai berikut :

-          Buat atau beli akuarium dengan ukuran P80 x L40 x T40 centi meter. Tentunya lebih dari 1 akuarium.

-          Bersihkan dinding dalam akuarium dengan spons. Kamu bisa menambahkan desinfektan untuk membersihkan dinding kaca bagian dalam.

-          Setelah dibersihkan maka dibilas hingga bersih

-          Barulah setelah itu diisi air setinggi 30 centi meter lalu didiamkan hingga 24 jam terlebih dahulu

-          Setelah 24 jam maka akuarium siap diisi indukan untuk pemijahan.

-          Selanjutnya kamu tinggal memilih indukan yag tepat sebagai bibit pemijahan.

2. Membedakan Indukan Manfish Jantan dan Betina

Ini tidak kalah penting karena indukan yg baik tentunya akan menghasilkan bibit-bibit ikan yg baik. Nah sebaiknya dalam hal ini kamu membeli beberapa ekor ikan Manfish betina dan juga beberapa ekor pejantan. Belilah ikan yg terlihat sehat. Nah untuk membedakan ikan Manfish betina dan jantan kamu harus mengetahui ciri-ciri fisiknya terlebh dahulu. Berikut kami rincikan ciri-ciri ikan manfish jantan dan betina.

Ciri-ciri ikan manfish jantan :

-          Ukuran tubuh relatif lebih besar dari ikan betinanya

-          Bentuk kepala agak besar

-          Terlihat pipih jika dilihat dari atas (dari punggung)

-          Antara mulut ke sirip punggung membentuk cembung

Ciri-ciri ikan manfish betina :

-          Ukuran tubuh relatif lebih kecil dari pejantannya

-          Bentuk kepala lebih kecil

-          Perut terlihat besar atau menonjol jika dilihat dari atas (dari puggung)

-          Antara mulut ke sirip punggung membentuk garis lurus

Nah, setelah kamu berhasil membedakan ikan jantan dan betina, maka selanjutnya kamu melakukan proses pemijahan. Indukan yg baik untuk pemijahan setidaknya sudah berumur 7 bulan dan perut indukan betina sudah terlihat membuncit. Terkadang mereka juga terlihat kejar-kejaran dengan pejantan.

3. Pemijahan Indukan Ikan Manfish

Setelah berhasil melakukan seleksi, maka selanjutnya kita melakukan pemijahan terhadap indukan itu. Langkah pemijahan ini adalah sebagai berikut :

-          Masukkan paralon sebagai substrat (tempat bertelur indukan betina manfish nantinya)

-          Masukkan indukan ikan dalam setiap akuarium dengan perbandingan 1 : 1 (satu jantan dengan satu betina dalam satu akuarium)

-          Kamu akan melihat kedua indukan akan bekerjasama membersihkan permukaan pralon yg nantinya akan digunakan untuk menempelkan telur dari betina.

-          Setelah itu betina akan menempelkan telur-telurnya pada paralon dan pejantan akan bolak-balik keatas dan kebawah untuk menyemprotkan spermanya pada telur-telur tadi

Proses ini akan dilakukan berulangkali hingga seluruh telur telah terbuahi. Telur yg sudah dibuahi itu nantinya kamu pindahkan ke tempat baru.

4. Perawatan Larva

Setelah proses pemijahan selesai, maka segera pissahkan telur-telur tersebut dari akuarium karena jika tidak, maka induk ikan manfish akan menelan kembali telur-telur itu.

Pindahkan telur-telur dari berbagai pemijahan yg berhasil dilakukan kedalam satu wadah akuarium lalu air akuarium diberi methylene blue agar telur tadi tidak terserag jamur parasit. Saran ketinggian air yg dianjurkan ialah 10-15 centi meter.

Setelah 2-3 hari maka telur ikan menetas menjadi larva ikan yg kecil-kecil. Pada saat ini larva ikan masih memiliki cadangan makanan sehingga tidak perlu diberi makanan kurng lebih selama 3 hari setelah menetas. Namun demikian kamu sudah harus  menyiapkan calon pakan alami bibit ikan manfish ini sedari awal yakni artemia dan kutu air. Setelah berusia 4-5 hari maka larva ikan ini akan mulai berenang yg mana artinya cadangan makanannya telah habis dan ia akan mencari makanan.

 

5. Pembuatan Pakan Ikan Artemia

Pakan artemia ini merupakan yg paling cocok untuk ikn Manfish kecil sebelum nantinya diberi pakan cacing sutra. Cara pembuatannya pun tidaklah sulit. Berikut kami paparkan cara pembuatan pakan artemia.

Alat dan Bahan

-          Ember

-          Selang aerasi

-          Garam

-          Bibit artemia

Cara Pembiakan Artemia

-          Siapkan ember yg berisi air hingga 3/4 bagian

-          Masukkan garam 5 sendok makan

-          Setelah itu masukkan 2 sendok bibit artemia

-          Masukkan selang aerasi kedalam ember

-          Bibit artemia akan menetas setelah 24 jam

-          Diamkan bibit artemia ini hingga 3 hari higga siap diberikan pada bibit ikan kecil. Setelah ikan berusia 3 minggu maka pakan bisa di ganti dengan cacing sutra.

6. Pendederan Bibit Ikan Manfish

Pendederan ikan manfish ini dilakukan setelah bibit ikan berusia 1 bulan. Pertama-tama kamu harus menyiapkan sebuah akuarium yg berukuran relatif besar yaitu ukuran P.100 x L.50 x T.40 centi meter. Seperti biasa, akuarium harus dibersihkan terlebih dahulu. Setelah itu diisi air dengan ketinggian 20-25 centi meter. Diamkan terlebih dahulu air minimal 24 jam.

Selanjutnya bibit ikan manfish dipindahkan kedalam akuarium ini untuk didederkan. Pada pross pendederan ini sebaiknya dipilih bibit ikan yg ukuran tubuhnya seragam. Kamu bisa membuat beberapa akuarium khusus untuk pendederan bibit ikan yg ukuran tubuhnya berbeda-beda. Pakan yg digunakan untuk proses pendederan ini masih menggunakan cacing sutra. Selanjutnya pada akuarium ini juga dilakukan pembesaran.

7. Tahapan Pembesaran Ikan Manfish

Pembesaran ikan manfish dilakukan pada akuarium pendederan. Hanya saja airnya ditambah hingga ketinggian 30-35 centi meter. Pada seminggu pertam pakan yg diberikan masih menggunakan cacing sutra, namun pada minggu selanjutnya kamu bisa menggunakan pelet halus ataupun tetap menggunakan cacing sutra.

Jika menurut kamu gampang untuk membeli cacing sutra maka kamu bisa tetap menggunakan pakan cacing sutra hingga ikan dewasa. Namun jika ditakutkan kamu nantinya akan kesulitan untuk mendapatkan stok cacing sutra, maka kamu bisa mulai membiasakan menggunakan pakan pelet halus.

Kapasitas akuarium pembesaran ialah untuk 250 ekor ikan manfish. Pembesaran ini akan dilakukan hingga usia 3,5 bulan. Kamu harus mengganti air setiap 2 minggu sekali. Pada usia ini kamu bisa memasang filter air untuk menambah suplai oksigen dalam air. Jika dirasa akuarium terlalu padat, maka kamu bisa memindahkan ikan pada saat berusia 1,5 bulan ke akuarium lain.

8. Sampling

Sampling ukuran ikan ini bisa kamu lakukan tiap 2 minggu sekali atau tiap 1 bulan sekali. Tujuannya untuk memantau perkembangan ikan. Alat yg harus kamu siapkan adalah timbangan digital dan mistar untuk mengukur berat dan panjang tubuh ikan. Kamu juga bisa menjadikan hasilnya sebagai data pribadi kamu.

Selain itu sampling juga bisa bergua untuk menentukan jumlah pakan yg diberikan karena rata-rata ikan membutuhkan pakan antara 5-15% dari berat tubuhnya per hari.

9. Pemberian Pakan Pada Masa Pembesaran

Pemberian pakan dilakukan 2 kali sehari, yakni pada pagi dan sore hari. Pakan yg digunakan bisa berupa cacing sutra taupun pakan pelet halus. Ingat untuk tidak memberikan pakan dalam jumlah yg over karena ditakutkan sisa pakan yg tidak habis akan membusuk dan memicu munculnya bakteri penyakit  (terutama pada pakan pelet).

Maka dari itu lebih utama untuk memberi pakan dengan menggunakan cacing sutera. Takaran pakan juga ditambah tiap 1 atau 2 minggu karena ukuran tubuh ikan sudah berubah menjadi lebih besar. Ini sama dengaan cara ternak ikan nila maupun cara ternak ikan gurame.

10. Penanggulangan Penyakit

Meski terliht gampang, namun cara ternak ikan Manfish ini juga tak lepas dari ancaman penyakit. Tentunya kamu harus siap melakukan penanggulangan penyakit ikan ini. Penyakit yg dominan menyerang ikan manfish adalah fin rot. Penyakit ini memang banyak menyerang ikan-ikan yg mempunyai sirip panjang semacam ikan Manfish ini. Penyebabnya adalah bakteri Flexibacter collumnaris atau virus yg hadir karena media yg kurang bersih.

Gejala serangannya tampak jelas pada sirip ikan yg menjadi geripis atau kadang menjadi luka dan berdarah. Cara mengatasinya ialah segera memisahkan ikan yg terserang penyakit ini dan mengganti air akuarium dengan yg baru. Kamu bisa memberikan sedikit desinfektan pada air akuarium yg baru. Ikan yg terseang penyakit dipisahkan pada wadah khusus yg airnya sudah diberi larutan NaCl 15%. Rendam ikan selama 30 menit sambil diberi Acrivalvine dengan dosis 0,3 mg/l.

11. Panen Ikan Manfish

Setelah sukses melakukan cara ternak ikan manfish diatas, maka kamu bisa melakukan pemanenan ikan pada usia 3,5 bulan. Ikan ini bisa kamu jual sendiri atau dijual pada pedagang ikan hias yg banyak tersebai di berbagai penjuru negeri ini.

Jika kamu hendak melakukan pengiiman, maka sebaiknya kamu melakukan pengiriman dengan benar yaitu sebagai berikut :

-          Sebelum dikirim ikan dikondisikan dal keadaan lapar agar diperjalanan ikan tidak banyak mengeluarkan zat sisa dan kotora yg mengurangi kadar oksigen dalam plastik wadah.

-          Kurangi volume air hingga agak surut untuk memudahkan penangkapan ikan menggunakan seser.

-          Lakukan panen pada sore hari pada saat suhu air turun.

-          Isi air kedalam kantok plastik jernih berukuran 80×50 centi meter (sepertiganya saja) lalu masukkan ikan kedalamnya.

-          Isi Plastik dengan oksigen dari tabung oksigen lalu kerat dengan karet gelang.

Demikianlah proses dan urutan cara ternak ikan Manfish. Menyenangkan bukan? Selain cantik, ikan ini ternyatan berpotensi dijadikan bisnis sampingan yg menguntungkan. Bagi kamu, kami juga akan memberikan tips sukses ternak ikan Manfish.

Tips Sukses Ternak Ikan Manfish Anti Gagal

Berikut adalah tips sukses cara ternak ikan Manfish :

-          Ukur pH air sebelum diisi bibit ikan. Yg baik adalah air yg pH nya 6,15 – 6,30

-          Kamu bisa menggunakan AC ruangan untuk mendinginkan suhu air ketika musim kemarau. Suhu air yg tepat ialah antara 27-28ºc

-          Gunakan filter air yg akan menjaga kebersihan air akuarium dan mensuplai oksigen kedalam air.

Demikianlah panduan cara ternak ikan Manfish beserta tips sukses ternak ikan Manfish dari kami. Kami juga memiliki artikel cara ternak cacing sutera dan cara ternak ikan cupang yg bisa kamu baca untuk menambah wawasan kamu. Salam ternak!

continue reading 11 Cara Ternak Ikan Manfish di Akuarium

Tuesday 8 December 2015

Cara Budidaya Kroto Menggunakan Media Tanaman

Budidaya kroto media tanaman merupakan salah satu cara budidaya semut rangrang yang menggabungkan atau memadukan unsur alam dan juga campur tangan manusia. Sebagaimana telah kita ketahui bahwa habitat asli semut rangrang adalah alam liar. Namun, bagi para pelaku budidaya kroto, untuk mempermudah pembudidayaan, maka dilakukan berbagai cara budidaya kroto, seperti budidaya kroto menggunakan media paralon, bambu, kardus, toples dan lain sebagainya. 
gambar-sarang-semut-rangrang-gambar-sarang-kroto-foto-sarang-semut-rangrang

Sedikit berbeda dengan teknik budidaya kroto yang sudah banyak dikembangkan, dalam artikel kali ini, kami akan membahas mengenai cara budidaya kroto menggunakan media tanaman

Dalam budidaya kroto media tanaman ini, Anda bisa memanfaatkan lingkungan pekarangan atau kebun yang ada di sekitar rumah Anda. Langkah-langkah budidaya kroto media tanaman ini, yaitu;
Menyiapkan pekarangan atau kebun. Ada baiknya, pepohonan yang ada di pekarangan tidak terlalu tinggi dan rindang, agar dalam proses pemanenan tidak terlalu susah. Jauh lebih baik apabila pepohonan yang ada adalah pohon-pohon buah seperti Buah Mangga, Rambutan, Jambu dan lain sebagainya. 

Selain pohon yang memiliki buah, tanaman yang baik untuk budidaya kroto media tanaman adalah pohon yang rentan terhadap serangan hama, seperti hama ulat, walang sangit, kepik, kutu perisai, dan serangga kecil lainnya. Hal ini bertujuan agar semut rang-rang mendapat makanan secara alami. Setelah makanan tentu semut rang-rang juga membutuhkan minuman. Biasanya minuman akan diperoleh dari nektar bunga atau menghisap kandungan air pada daun.

continue reading Cara Budidaya Kroto Menggunakan Media Tanaman