Tuesday 30 December 2014

Media Budidaya Semut Rangrang | Budidaya Kroto

Di alam bebas, habitat semut termasuk juga semut rangrang atau angkrang adalah pepohonan. Dalam hal ini, kita sering melihat atau menemukan semut rangrang yang bersarang diujung ranting. Hal ini karena, daun di ujung atau pucuk ranting biasanya lebih muda dan mudah dirajut. Selain itu, diujung ranting juga banyak tersedia bahan makanan. Ujung ranting selain dekat dengan bunga yang banyak disukai oleh serangga, juga banyak terdapat kutu daun yang menghasilkan cairan manis. Serangga dan kutu daun penghasil cairan manis inilah sumber utama makanan semut rangrang di alam bebas.
Namun, perlu Anda ketahui bahwa tidak semua pohon disukai semut rangrang. Umumnya, semut rangrang lebih memilih pohon yang daunnya bertekstur fleksibel, tidak bergelugut dan berdaun lebar. Meskipun, kita juga sering melihat atau menjumpai semut rangrang yang bersarang di sembarang pohon. Hal ini mungkin karena tidak ada pohon lain yang lebih nyaman untuk dijadikan sarang. Bagi para pem-budidaya semut rangrang, habitat semut rangrang di alam bebas tersebut perlu diperhatikan. Hal ini selain untuk menghindari agar semut rangrang tidak lari atau meninggalkan sarangnya juga untuk menghindari agar semut rangrang tidak mati. Untuk itu, budidaya semut rangrang harus mengacu pada habitat semut rangrang yang sebenarnya. Itu artinya, pem-budidaya semut rangrang harus memperhatikan media atau tempat yang digunakan untuk sarang semut rangrang dan juga kemudahan saat pemanenan.
Dari segi media atau tempat untuk bididaya semut rangrang, kita perlu memperhatikan keawetan wadah atau tempat untuk semut rangrang bersarang. Selain itu, kita juga harus memperhatikan suhu, intensitas cahaya dan kelembapan udara yang masuk ke media atau tempat bersarangnya semut rangrang. Semua itu bertujuan agar semut rangrang merasa nyaman berada di sarangnya dan agar semut rangrang tidak kabur atau mati. Setidaknya ada beberapa media yang bisa digunakan untuk budidaya semut rangrang, yaitu:
  • Tabung Bambu
    budidaya semut rangrang media bambu
    Tabung Bambu adalah media alami yang mudah didapat dan dibuat. Tabung bambu ini sangat efektif untuk budidaya semut rangrang, karena selain jarak rajut sarang semut rangrang yang pendek, juga karena pori-pori bambu yang fleksibel, sehingga kita bisa dengan mudah mengatur suhu dan kelembapan udaranya. Dalam hal ini, bambu basah yang habis ditebang, biasanya lebih cepat didiami semut rangrang. Namun demikian, media tabung bambu ini kurang efektif untuk budidaya dalam partai besar. Hal ini karena, selain susudah ketika memanen, juga bambu sulit didapat, khususnya di kota-kota besar.
  • Anyaman Bambu (Besek)
    budidaya semut rangrang media anyaman bambu atau besek

    Anyaman bambu atau biasa disebut besek ini juga bisa dijadikan sebagai media bidudaya semut rangrang/ budidaya kroto. Adapaun kelebihan dari anyaman bambu ini ialah, bahan dasar alami (bambu) sangat disukai semut rangrang, selain itu, anyaman bambu juga mudah disesuaikan dengan rak. Namun, harga anyaman bambu saat ini masih relatif mahal, sehingga kurang efektif untuk budidaya semut rangrang bersekala besar.
  • Toples
    budidaya semut rangrang media toples

    Media toples untuk budidaya semut rangrang saat ini paling banyak digunakan oleh para pembudidaya. Hal ini karena, selain bentuknya yang beragam, transparansi toples juga memudahkan pembudidaya untuk memantau perkembangan semut rangrang. Tidak hanya itu, Toples juga mudah didapat, kuat, tahan lama, mudah diseragamkan, mudah untuk mengatur suhu dan kelembapan udaranya dan yang jelas memudahkan pembudidaya untuk menjual bibit semut rangrang, terutama untuk pengiriman antar kota.
  • Kardus
    budidaya semut rangrang media kardus

    Keunggulan kardus adalah harganya yang relatif murah dan bentuknya yang rata mudah diseragamkan serta mudah disesuaikan dengan rak. Selain itu, kardus yang notabene terbuat dari bahan kertas bertumpuk dan bergelombang bisa menetralkan suhu dan kelembapan udara di dalam kardus. Kardus bisa meredam panas dari luar dan lebih hangat ketika cuaca dingin atau ketika musim penghujan. Media kardus juga memudahkan saat pemanenan, packing dan juga pengiriman bibit antar kota.

Selebihnya selamat mencoba….semoga sukses,
Terimakasih telah membaca artikel kami.
Salam : bibit kroto murah

bibit kroto, budidaya semut rangrang, budidaya kroto, bibit kroto murah Bagi Anda yang ingin menggeluti bisnis Budidaya Kroto,
Dapatkan Buku "Untung Besar Budidaya Kroto" ini dengan harga murah dan terjangkau.
Anda cukup mengeluarkan uang Rp. 40.000 sudah bisa mendapatkan buku ini.Jika berminat silahkan hubungi kami via:
SMS: 085385004090,
PIN BBM: 3306C47C
Auto Backlink Gratis Indonesia : Top Link Indo Indonesian Free Auto Backlink Exchange aboutthedomain.com surcentro.com statswebsites.com sitedossier.com protect-x.com
continue reading Media Budidaya Semut Rangrang | Budidaya Kroto

Semut Rangrang Penghasil Kroto

semut rangrang, budidaya semut rangrang, budidaya kroto
Semut rangrang atau kerangga (Oecophylla) merupakan semut berukuran agak besar dan mempunyai kemampuan yang luar biasa dalam membentuk anyaman untuk sarangnya. Semut rangrang dalam Bahasa Inggris disebut weaver ant atau “Semut Penganyam.”
Semut rangrang atau angkrang sebagaimana semut-semut lainnya adalah serangga sosial dan membentuk koloni. Setiap koloni semut rangrang jumlahnya bisa ratusan bahkan ribuan. Semut rangrang atau angkrang memiliki berbagai macam jenis, di antaranya ialah:
  • Semut Rangrang Asia (O. smaragdina). Jenis semut rangrang ini tersebar luas mulai dari Pakistan sampai Australia bagian utara.
  • Semut Rangrang Afrika (O. longinoda). Semut rangrang ini banyak di temui di Afrika terutama di kawasan Tropis Afrika.
Semut rangrang ini bersifat teritorial alias menjaga tempat hidupnya. Semut rangrang umumnya bersifat temperamen “Galak.” Semut rangrang umumnya tidak segan-segan untuk mengigit atau menyerang apapun dan siapapun yang mendekati kawasan teritorialnya. Karena sifat atau prilaku semut rangrang yang temperamen inilah, maka banyak para pemilik buah, khususnya di para pemilik buah di kawasan Asia Tenggara yang memanfaatkan semut rangrang untuk menjaga buahnya yang sudah mulai masak.
Selain sebagai penjaga, semut rangrang, juga dimanfaatkan oleh sebagian orang khususnya para pencinta burung sebagai sumber pakan burung kicauan atau peliharaan mereka. Adapun larva semut rangrang ini oleh kebanyakan orang Indonesia disebut “Kroto.” Kroto inilah yang biasanya dijadikan pakan burung kicauan, atau burung-burung pemakan serangga lainnya. Saat ini “kroto” telah menjadi salah satu komuditas perdagangan sekunder petani yang sangat menjanjikan. Selain karena proses budidaya semut rangrang penghasil kroto yang mudah, juga karena harga kroto yang relatif mahal. Saat ini 1 kg kroto bisa dihargai Rp. 120.000 sampai dengan Rp.200.000. Maka dari itu wajar jika saat ini banyak berkembang para petani atau pem-budidaya kroto.

bibit kroto, budidaya semut rangrang, budidaya kroto, bibit kroto murah Bagi Anda yang ingin menggeluti bisnis Budidaya Kroto,
Dapatkan Buku "Untung Besar Budidaya Kroto" ini dengan harga murah dan terjangkau.
Anda cukup mengeluarkan uang Rp. 40.000 sudah bisa mendapatkan buku ini.Jika berminat silahkan hubungi kami via:
SMS: 085385004090,
PIN BBM: 3306C47C
Auto Backlink Gratis Indonesia : Top Link Indo Indonesian Free Auto Backlink Exchange aboutthedomain.com surcentro.com statswebsites.com sitedossier.com protect-x.com
continue reading Semut Rangrang Penghasil Kroto